PADANG -- Jika tidak ada aral melintang, Sabtu ini Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi daerah terdampak bencana alam di Sumatera Barat. Ini sekaligus sebagai kunjungan kedua pascabencana di daerah ini.
"Kami telah mendapat informasi ada kemungkinan besar Presiden Republik Indonesia akan berkunjung ke Sumatera Barat untuk meninjau langsung lokasi bencana dan memberikan arahan penanganan. Namun, perlu kami tegaskan bahwa jadwal ini masih tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu," kata Sekda Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, Jumat (12/12).
"Jika kunjungan Presiden jadi dilakukan, alternatif lokasi yang akan ditinjau adalah di Kabupaten Padang atau Kabupaten Agam, mengingat kedua wilayah ini mengalami dampak terberat," tambahnya.
Sementara itu, data terbaru hingga pukul 17.00 WIB Jumat kemarin menunjukkan peningkatan signifikan pada dampak bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar.
Informasi terkini dari dashboard bencana Provinsi Sumbar, Hari Jumat 12 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia tercatat 241 jiwa. Dari jumlah tersebut, 205 korban teridentifikasi dan 36 masih belum teridentifikasi.
Korban luka-luka sebanyak 382 orang, korban hilang dilaporkan 93 orang yang hingga saat ini masih terus dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR.
Selain itu, total masyarakat terdampak mencapai 296.307 orang, dan jumlah pengungsi di berbagai tempat yang aman sebanyak 15.878 orang.
Lokasi terdampak menyebar di 16 Kabupaten/Kota dan 119 Kecamatan.
Rumah terdampak 5.421 rumah mengalami kerusakan ringan, 1.132 rusak sedang dan 1.539 unit rusak berat. Rumah terendam: 40.868 unit, hilang/hanyut 705 unit.
Sarana dan prasarana vital terdampak di antaranya air bersih 73 unit, jalan 170 titik, jembatan: 167 unit dan telekomunikasi 147 unit.
Pelayanan publik dan sektor ekonomi masyarakat juga lumpuh akibat bencana ini. Pelayanan Dasar Terdampak berupa Rumah Ibadah: 153 unit, Fasilitas Kesehatan: 45 unit, Kantor: 28 unit dan Sekolah: 170 unit
Sementara itu total kerusakan lahan mencapai puluhan ribu hektar, meliputi 7.227 hektar Sawah, 7.316 hektar Lahan (umum), 1.155 hektar Kebun, dan 10.486 hektar kolam.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan terus bekerja keras di lapangan untuk melakukan evakuasi, pencarian korban, dan pendistribusian bantuan. (*)