Faktual dan Berintegritas

Walinagari Pakan Rabaa Timur, Nasril mempresentasikan kemajuan nagarinya.  

SOLSEL - Dana desa/nagari yang besar, menuntut walinagari untuk kreatif dan inovatif. Tidak saja dalam penggunaan, tetapi juga pemanfaatan bagi masyarakat serta bernilai ekonomis. Jika tidak demikian, maka dana yang besar itu akan jadi percuma.

Salah satu kreatifitas pemerintahan nagari diperlihatkan oleh Walinagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Nasril, S.I.Kom. Keterisoalsian dari teknologi informasi lantaran masuk nagari blank sinyal, tidak membuat dia patah arang. Bahkan, sebaliknya membuat ia kreatif untuk menciptakan segala sesuatu, agar masyarakatnya bisa membuka jendela dunia.

Melalui internet mandiri nagari atas kerja sama dengan TelkoDesa, kini nagari itu tidak lagi terisolasi dari kemajuan informasi lantaran ketiadan sinyal seluler. Justru kini, nagari itu bisa berjualan sinyal dan paket data internet. Hasilnya luar biasa, yakni mencapai Rp16 juta sebulan dari sekitar 200 pelanggan, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).

Dampak positif dari masyarakat saat ini bisa mengakses berbagai kemajuan di semua lekuk dunia. Yang terpenting lagi, masyarakat Pakan Rabaa Timur bisa mengakses perkembangan pembangunan dan penggunaan dana desa melalui website nagari tersebut.

Walinagari Nasril mengatakan, Pakan Rabaa Timur saat ini telah punya pendapatan asli nagari
dari berjualan sinyal melalui BUMNag. Investasi awal untuk menghadirkan sinyal dan internet di
Nagari Pakan Rabaa Timur itu sebesar Rp110 juta. Sekarang  bisa mendatangkan penghasilan Rp16 juta setiap bulan.

Pendapatan dari TelkoDesa tersebut berupa penjualan sinyal dan paket data internet kepada pengguna handphone android. Paketnya bervariasi, mulai Rp7 ribu per 12 jam, Rp27 ribu per minggu dan Rp45  ribu per bulan. Atas penjualan paket internet itu, BUMNnag membayar Rp5 juta setiap bulan kepada TelkoDesa. (sp)
 
Top