Faktual dan Berintegritas

Peletakan batu pertama Masjid Gajah Yuliana. 

YOGYAKARTA – Seorang pengusaha nasional asal Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat  bernama Yendra Fahmi, membangun sebuah masjid megah di Komplek Madrasah Muallimin Muhammadiyah Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid yang diberi nama  Masjid Hajah Yuliana bernilai Rp30 miliar tersebut dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan Milad Muhammadiyah ke-107.

“Masjidnya diberi nama Masjid Hajah Yuliana Madrasah Muallimin. Sebelum membangun masjid di Yogyakarta ini,  beliau juga sudah membantu pembangunan masjid dengan nama serupa pada lembaga pendidikan Hamka di Padang,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, H.Shofwan Karim, Rabu (20/11).

Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan Ketua MPR Bambang Soesatyo, disaksikan Prof. Ahmad Syafii Maarif selaku ketua Tim Pengembangan Kampus Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan sejumlah pejabat lainnya.

Menurut Shofwan, Yendra saat ini adalah pengurus Jaringan Saudara Muhammadiyah. Dia juga dipercaya menjadi anggota Majlis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Hajah Yuliana adalah nama ibunda Yendra. Almarhumah dikenal sebagai pekerja keras dan merupakan sosok tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah di Sulit Air. Yendra nampaknya berusaha mewarisi kemuliaan hati sang ibunda,” kata Shofwan.

Pembangunan Masjid Hajah Yuliana di Sumbar dan Yogyakarta, tak bisa dilepaskan dari komunikasi yang dijembatani salah seorang tokoh Minang yang juga sosok pemimpin Muhammadiyah, yakni Buya Syafii Maarif.

Khusus untuk yang di Yogyakarta, Masjid Hajah Yuliana dirancang seorang arsitek Muhammadiyah bernama Ismudiyanto Ismail. Desainnya menggambarkan modernitas dan tradisionalitas Jawa. Bila selesai nanti, masjid dengan tiga lantai itu akan dapat menampung hingga dua ribu jamaah.

Selain mengikuti rangkaian agenda Milad Muhammadiyah ke-107, Shofwan bersama unsur PWM Sumbar berada di Yogya juga untuk mengikuti Konsolidasi Nasional Muhammadiyah, sekaligus menghadiri rapat-rapat terkait dengan persiapan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada Juli 2020 nanti. (rl)
 
Top