Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X terus berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Bulan lalu, dibuka unit usaha kantin, saat ini telah dirintis pula usaha kredit sepeda motor, khusus bagi anggota.

Ketua Badan Pembina KPN Kopertis Wilayah X Prof Herri, secara perdana berkesempatan menyerahkan sepeda motor kepada Devani Wulandari, anggota koperasi yang kredit sepeda motor, Selasa (8/6), bertempat di halaman kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, di Khatib Sulaiman, Padang.

"Ini suatu terobosan yang bagus untuk pengembangan usaha koperasi, dan mudah-mudahan bukan hanya sepeda motor, bahkan bisa jadi nantinya rumah bagi anggota," ujar Prof Herri, yang juga Kepala LLDIKTI Wilayah X yang meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.

Dengan potensi yang ada, selaku pembina, Prof Herri optimis dengan pengembangan usaha KPN Kopertis Wilayah X. "Sebagai pimpinan, kita terus mendorong agar koperasi bermanfaat bagi anggota, yang merupakan karyawan dan dosen di lingkungan LLDIKTI Wilayah X," ucapnya.

Saat penyerahan sepeda motor tersebut Prof Herri didampingi Ketua KPN Kopertis Wilayah X Suryani, pengurus lainnya, dan karyawan koperasi.

Disampaikan Suryani bahwa usaha kredit sepeda motor merupakan kerjasama langsung dengan dealer, tanpa DP, dicicil selama 3 tahun dan BPKB langsung diberikan ke anggota yang kredit. Jadi tidak menunggu lunas.

"Skemanya adalah kredit syariah. Dimana kalau di leasing cicilannya Rp800 ribu sebulan, di koperasi cuma Rp600 ribu," terang Suryani, yang merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat..

Terkait pembayaran cicilan, lanjut doktor ilmu kimia ini, koperasi bekerjasama dengan bendahara LLDIKTI Wilayah X dengan cara potong gaji. "Kami dari pengurus koperasi sangat berterima kasih sekali kepada Pak Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Herri, yang sangat perhatian sekali dengan pengembangan usaha koperasi," tukas Suryani.

Sementara itu, Devani Wulandari, yang juga karyawan LLDIKTI Wilayah X, sangat gembira sekali bisa membawa sepeda motor impiannya pulang. "Sudah lama berniat punya motor, tapi uang DP-nya tidak juga ada. Sekarang semua kemudahan didapat dari koperasi," ucap Devani sumringah.

Devani yang tinggal di kawasan Lubuk Minturun, biasanya ke kantor LLDIKTI di Khatib Sulaiman dengan naik angkot. Tentunya dengan adanya sepeda motor akan memudahkan Devani ke kantor, dan berurusan lainnya. (rel)

 
Top