Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Sampai sekarang tak juga ada daerah kategori zona hijau.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang diperoleh swapena.com Minggu (27/6), dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, sebanyak  7 daerah masuk zona kuning. Angka meningkat lebih dua kali lipat dari minggu yang cuma 3 daerah. Hanya saja disayangkan satu daerah kabupaten jatuh ke zona merah.

Dengan naiknya daerah zona kuning, otomatis daerah zona oranye berkurang. Saat ini hanya tingal 11 kabupaten/kota saja lagi yang zona oranye dari sebelumnya 16 kabupaten/kota.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan, daerah yang terjun ke zona merah adalah Kabupaten Padang Pariaman. Daerah ini baru minggu kenarin masuk zona kranye dari sebelumnya juga tercatat sebagai zona merah.

Dikatakan, tujuh kabupaten/kota yang kini tercatat di zona kuning atau berisiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 adalah:

1. Kota Pariaman (skor 2,67)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,58)

3  Kabupaten Pasaman (skor 2,56)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,51)

5. Kabupaten Sijunjung (skor 2,46)

6. Kota Padang Panjang (skor 2,41)

7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,41).

Sedangkan 11 daerah di zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81-2,40 adalah:

1. Kota Solok (skor 2,37)

2. Kota Padang (skor 2,34)

3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,33)

4. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,28)

6. Kabupaten Solok (skor 2,24)

7. Kota Bukittinggi (skor 2,24)

8. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

9. Kabupaten Agam (skor 2,09)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,04)

11. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,85).

"Kembali Satgas Kota Pariaman patut kita berikan apresiasi luar biasa dan dapat dijadikan role model penanganan Covid-19 di Sumatera Barat, karena telah hampir tiga bulan berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 di daerahnya dan selalu berada di zona kuning," ujar Jasman.

Ia berharap Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat lebih meningkatkan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing. (sp)

 
Top