Faktual dan Berintegritas


PADANG PARIAMAN, Swapena --  Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat HM Nurnas kembali menyalurkan bantuan aspirasi. Setelah hand tractor dan alat semprot hama otomatis, Senin (7/6) ini menyerahkan 40 unit alat perontok padi serta 18 unit perontok jagung di Korong Pilubang, Keagarian Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Yustiadi. Penyerahan bantuan berjalan sesuai dengan jadwal, meskipun suasana hujan rintik-rintik, dan mengikuti protokol kesehatan, 

Kabid Tanaman Pangan, Yustiadi di kesempatan itu memuji kegigihan HM. Nurnas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya kelompok tani. "Perjuangan Pak Nurnas untuk meloloskan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya ini cukup luar biasa, bahkan dapat dikatakan tak ada waktu untuk berhenti, sebelum aspirasi masyarakatnya terealisasi," tutur Yustiadi.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf, karena kepala Dinas tidak dapat hadir, disebabkan tugas lain mendampingi Gubernur Sumatera Barat, ke suatu daerah di Sumatera Barat. "Sebenarnya Pak Kadis mau ke sini juga, tapi karena ada kegiatan mendadak, beliau minta maaf dan memberi apresiasi pada Pak Nurnas dan kelompok tani yang menerima bantuan saat ini," Tambahnya lagi.

Apa yang disampaikan Yustiadi juga seiring dengan Walinagari Ketaping, Alwis Jaya. Ia dan warganya sudah merasakan bagaimana gigihnya Nurnas dalam memperjuangkan masyarakat.

"Kami sudah merasakan kegigihan Pak HM Nurnas memperjuangkan aspirasi kami, sejak awal beliau menjadi anggota DPRD Sumbar, maka kami tetap berharap beliau tetap berada di legislatif provinsi," ungkap Alwis Jaya.

Sekaitan dengan pemberian bantuan tersebut, HM. Nurnas mengatakan, apa yang ia lakukan merupakan salah satu tugas dan fungsi anggota DPRD terhadap daerahnya, semua termaktup dalam peraturan.

Nurnas juga berpesan, agar semua alat yang telah dibantukan pada masyarakat agar dijaga, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada bidang pertanian.

Selain itu, Nurnas meminta pada Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura bisa memberikan pendampingan pada kelompok tani, sehingga pemanfaatan dan perawatan semua alat yang dibantukan bisa berjalan baik.

"Semua alat ini merupakan milik kelompok, bukan perorangan, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan dianggap ini bantuan untuk perorangan. Saya juga berharap pihak dinas dapat memberikan pendampingan, agar masyarakat bisa memahami dan menjaga alat-alat yang dibantukan," urai Nurnas.

Bantuan kali ini sebanyak 40 unit perontok padi diserahkan pada 36 kelompok tani, dan 18 alat perontok jagung untuk 18 kelompok tani, yang tersebar di 2 kecamatan yakni Lubuk Alung dan Batang Anai, serta berasal dari 6 Nagari. (fwp-sb)

 
Top