Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena --  Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Aisiyah, Rumah Sakit Aisiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan Dinas Kesehatan Kota Padang menggelar vaksinasi massal COVID-19 di Aula UMSB, Padang, Rabu (18/8).

Vaksinasi tahap pertama yang diikuti 150 orang kader Muhammadiyah, mahasiswa dan masyarakat umum ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Ketua Harian PW Muhammadiyah Sumbar Solsafad, Rektor UMSB serta Pimpinan PW Aisiyah Sumbar.

Gubernur menyampaikan dukungan sekaligus apresiasi kepada PW Muhammadiyah dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Menurutnya, kolaborasi ini adalah bagian penting untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumbar. Diakui pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh sinergitas dengan organisasi. Melalui jaringan kelembagaannya yang sangat kuat dan luas, Muhammadiyah diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Sumbar.

Gubernur juga mengajak segenap peserta yang hadir untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi.

"Dalam rangka untuk mengurangi dampak covid, disiplin prokes itu yang paling utama. Kemudian meningkatkan imunitas diantaranya melalui vaksin, konsumsi makanan bergizi, jaga kebersihan dan hindari stres," ujar Mahyeldi.

Gubernur juga minta PW Muhammadiyah agar melanjutkan kegiatan vaksinasi di cabang dan ranting Muhammadiyah yang tersebar di Sumbar. "Untuk stok vaksin insyallaah tersedia karena Sumbar sudah mendapat tambahan vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Nanti koordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumbar," tambah Buya Mahyeldi.

Merespon gubernur, Ketua Harian PW Muhammadiyah Sumbar Solsafad, menyatakan siap mendukung langkah pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19.

''Melalui vaksinasi ini kita ingin menunjukkan bahwa Muhammadiyah mendukung penuh ikhtiar mengakhiri pandemi ini. Kalau Muhammadiyah ikut, Insyaallaah tingkat kepercayaan masyarakat akan bertambah. Target kita 1000 tapi karena vaksin terbatas hanya 150," ungkap Solsafad.

Solsafad menambahkan, sesuai arahan gubernur, berikutnya Muhammadiyah akan melanjutkan vaksinasi Covid-19 di Kampus UMSB Bukittinggi dan di Masjid Taqwa Muhammadiyah di Pasar Raya, Padang.(kmf)
 
Top