Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, Swapena -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima bantuan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) senilai Rp27 miliar dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud Dikti. Bantuan itu guna mendorong terciptanya SDM unggul sesuai salah satu fokus utama visi Indonesia Maju yaitu pencapaian SDM yang lebih baik.

"Di masa pandemi yang serba keterbatasan, bantuan ini adalah berkah untuk pendidikan di Sumbar yang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna menciptakan generasi yang unggul," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri Bimbingan Teknis Sekolah Penerima Bantuan TIK SMP Tahun 2021 di Hotel Mercure Padang, Kamis (12/8) malam.

Dikatakannya, dalam masa pandemi, banyak anggaran tersedot untuk penanganan Covid-19 sehingga dukungan untuk berbagai sektor menjadi tidak optimal, termasuk untuk pendidikan.

Karena itu, bantuan yang diterima menjadi suplemen, dorongan dan dukungan semangat yang luar biasa sehingga upaya memberikan pendidikan terbaik bagi siswa sekolah tetap berlanjut dengan baik.

Disebutkannya, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang memposisikan Indonesia sebagai salah satu dari empat negara besar dunia, salah satunya adalah melalui pendidikan. "Makanya, kita harus serius dengan pendidikan. Yang akan menjadi pemimpin nanti, yang akan menjadi penentu nasib bangsa nanti, adalah siswa saat ini. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya. Berikan perhatian terbaik, pikiran terbaik dan anggaran terbaik untuk mereka," ujarnya.

Lebih lanjut ia membahas tentang sistem pendidikan yang tidak boleh terputus dari usia dini sampai perguruan tinggi. Saat ini, untuk PAUD hingga SMP kewenangannya berada di kabupaten/kota sementara untuk SMA di provinsi. Perbedaan kewenangan tersebut tidak boleh membuat sistem pendidikan terputus. (yy)


 
Top