Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA --  Anak muda Kota Padang terbilang kreatif. Barang-barang tak berguna bisa jadi karya. Buktinya, batok kelapa bisa mereka jadikan vas bunga.

Seperti yang digagas NBF Craft Kota Padang. Anak muda yang tergabung di dalamnya membuat tampuruang karambia (batok kelapa) jadi berguna. Batok kelapa yang selama ini tidak digunakan dan dibuang, bagi NBF Craft justru menjadi pundi-pundi uang.

“Limbah batok kelapa dari pedagang santan kelapa kita kumpulkan,”kata Sella yang merupakan anak muda di NBF Craft, Jumat (5/8).  

Saat ini, NBF Craft membuka stand di arena Pekan Ekonomi Kreatif yang digelar di Gedung Youth Center Kota Padang, 4-10 Agustus. NBF Craft memajang aneka kerajinan dari tampuruang karambia.

“Kita membuat kanvas bunga, cangkir dan teko, toples, celengan dan lainnya. Semua dari batok kelapa,”sebut Sella.

Harga masing-masingnya cukup bervariasi. Vas bunga dijual Rp150 ribu. Begitu juga cangkir dan teko yang dijual dengan harga yang sama. Sementara toples kue dijual Rp50 ribu perbuahnya.

Diakui Sella, membuat kerajinan tangan dari batok kelapa cukup memakan waktu. Tergantung tingkat kerumitan dari produk itu.

“Seperti celengan, dalam sehari mampu kita produksi hingga 15 buah,” sebutnya.   

Sella mengaku terbantu dengan adanya Pekan Ekonomi Kreatif di Gedung Youth Center. Menurutnya, kegiatan pameran ini cukup membantu produknya untuk dapat dikenal khalayak. Produk yang mereka hasilkan bernilai jual. (Charlie)

 
Top