Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Kobaran api menghanguskan enam rumah warga di Balai Gadang, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang,  Kabupaten Solok, Selasa (3/1)  malam. Sebanyak 28 warga kini tidak memiliki tempat tinggal. 

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan enam rumah warga tersebut mendapat perhatian dari  Istri Gubernur Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi datang melihat langsung ke tempat kejadian peristiwa. 

Ny. Harneli Mahyeldi yang juga merupakan Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar  tiba di lokasi pada Rabu (4/1) bersama, Andri Yunidal, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Kedatangannya ke lokasi kejadian, menjadi sitawa sidingin  bagi korban kebakaran.

Beberapa bantuan berupa sembako, selimut, susu kaleng, terpal, mukena untuk memenuhi kebutuhan sementara bagi masyarakat korban kebakaran di Nagari Cupak diserahkan oleh Harneli. 

"Apapun itu bahwasanya ini (kebakaran) tidak membuat kita semua patah semangat, menyerah dan bersedih, kita harus selalu ingat bahwa Allah jelas mengatakan 'innama'al 'usri yusra', bersamaan kesulitan pasti ada kemudahan," ujar beliau yang akrab disapa Ummi Harneli. 

Tidak hanya itu, selain menerima tangisan pilu dan haru dari masyarakat, ummi juga menemui satu keluarga korban yang mempunyai lima orang anak,  dua anak diantaranya masih balita. Untuk sementara waktu, beberapa korban menempati rumah-rumah warga se-kaum (sesuku) demi mendapatkan tempat yang layak bagi anak-anak khususnya.

"Enam rumah yang menjadi sasaran api pada malam hari itu, tiga diantaranya merupakan rumah gadang yang sudah berusia seratus tahun lebih. Rumah gadang tersebut sudah di masukkan ke cagar budaya, sedangkan tiga rumah lagi adalah rumah semi permanen. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran," ujar Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar. 

Senada dengan itu, Kabid Linjamsos, Andri Yunidal juga mengatakan bahsawanya, kita akan coba carikan alokasi bantuan yang nantinya bisa diberikan kepada warga untuk mendapatkan rumah layak huni sesegera mungkin. (kmf)

 
Top