Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menandatangani MoU bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi sumber daya manusia bidang keagamaan di nagari-nagari. Penandatanganan MoU dilaksanakan tepat pada Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke 77 di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (12/1).

Wagub Audy mengatakan masih banyak tantangan yang akan dihadapi Sumbar ke depan. Khususnya terkait dengan Kementerian Agama, kerukunan umat beragama atau pun masyarakat. 

Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut Wagub perlu adanya kolaborasi dengan berbagai stakeholder, dalam hal ini Kementerian Agama. Ia menjelaskan sudah banyak capaian berbagai bidang prestasi diraih bersama Kanwil Kemenag Sumbar.

"Salah satu kolaborasinya adalah saat Sumbar meraih juara umum MTQ Nasional Tahun 2019, peringkat Lima MTQ Nasional Tahun 2022 MTQ Nasional di Banjarmasin, juga juara umum pada MTQ KORPRI 2022,” ungkap Wagub yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar itu.

Oleh karena itu, ke depan Ia berharap kolaborasi yang dilakukan Kemenag bersama Pemrov semakin ditingkatkan untuk menghasilkan program yang juga berdampak langsung terhadap masyarakat Sumbar.

"Kanwil Kemenag Sumbar adalah yang pertama membuat 19 modul pembelajaran agama Islam di Indonesia, ini adalah inovasi luar biasa dari Kemenag untuk Sumatera Barat, yang membuat kita survive adalah inovasi yang perlu terus dilakukan seperti ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi menuturkan meski merupakan instansi vertikal, namun semua prestasi dan capaian yang telah diraih Kanwil Kemenag Sumbar tidak terlepas dari arahan dan binaan Gubernur Sumbar. Sehingga bisa membangun sinergitas dalam menyukseskan kegiatan yang berdampak untuk daerah maupun nasional.

"Sukses menyelenggarakan MTQ Korpri Nasional di Sumbar, Sukses pula mendulang prestasi di even nasional,” ungkapnya.

Semua prestasi dan inovasi Kanwil Kemenag Sumbar menurut Helmi, juga merupakan hasil kerja keras dan peran aktif ASN Kemenag Sumbar yang diperkuat dengan total 8348 pegawai dan tenaga honorer lebih kurang 9 ribu orang.

Di samping itu, Helmi juga meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pembangunan akses langsung Asrama Embarkasi Haji di Batang Anai langsung ke Bandara Intersional Minangkabau. Menurutnya diperlukan pembukaan jalan sepanjang 2,5 km dan satu jembatan untuk dapat meberikan akses langsung ke bandara bagi jemaah haji.

"Perlu jalan khusus sebagaimana yang kita rencanakan. Terutama untuk jalan langsung dari Asrama Haji Sumbar di Batang Anai langsung ke Bandara. Ini membutuhkan 2,5 kilo jalan ditambah dengan satu buah jembatan,” katanya.

Diketahui rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama telah berlangsung sejak 21 Desember 2022 lalu. Sementara puncak kegiatan akan ditutup dengan gerak jalan kerukunan dan deklarasi damai umat beragama di Asrama Haji Padang Pariaman pada 14 Januari nanti. (kmf)

 
Top