Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Pengurus dan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat beraudiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, Selasa (24/1).  Ini merupakan lanjutan safari pengurus yang baru saja dilantik pada 13 Januari 2023 lalu.

Kedatangan pengurus PWI Sumbar tersebut dipimpin Ketuanya, Basril Basyar dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Zul Effendi didampingi sejumlah pengurus. Mereka disambut hangat Ketua DPRD Supardi di ruang rapat ketua. Sebelumnya pengurus PWI Sumbar telah melakukan audiensi dengan Gubernur Mahyeldi. 

"Audiensi ke Ketua DPRD Sumbar dalam rangka memperkenalkan kepengurusan PWI Sumbar 2022-2027. Ketua DPRD Sumbar selama ini sangat intens mendukung PWI Sumbar terutama memfasilitasi anggaran hibah ke PWI," ujar Basril Basyar. 

Kemudian, Zul Effendi mengatakan kepada Ketua DPRD Sumbar, agar tidak ada keraguan lagi terhadap legitimasi PWI Sumbar. "Hadir hari ini bentuk komitmen PWI Sumbar menjaga hubungan baik dengan stakholder, adanya dinamika sebelum ini, setelah dilantik tentu ketua tidak meragukan legitimasi PWI Sumbar, dan berharap pertemuan  ini menammbah referensi dari Ketua DPRD terhadap PWI Sumbar," ujar Zul Effendi. 

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan pers bagi DPRD adalah simbiosis mutualisme, produk DPRD tidak akan bermakna ke masyarakat. Untuk itu jadilah profesi yang menyenangkan dan jangan pelarian.

"Jadilah wartawan profesional dan jangan dijadikan sebagai pelarian," harap dia. 

Di kesempatan itu, Supardi memastikan kepengurusan PWI Sumbar yang diisi tokoh pers dan pekerja pers berpengalaman tentu makin memperkuat legitimasi. "Adanya tokoh pers dan pekerja pers berpengalaman tentu memperkuat legitimasi PWI Sumbar saat ini. Adanya dinamika di PWI, tentu terjawab dengan keberadaan tokoh pers dan  pekerja berpengalaman," ujar Supardi didampingi Kabag Keuangan Setwan DPRD Sumbar dan Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novrianto. 

Audiensi PWI dengan Ketua DPRD dihadiri banyak pengurus di antaranya Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie, Bendahara PWI Sumbar Jayusdi Efendi, Wakil Ketua PWI Sumbar M Kudri, Sawir Pribadi, Yosrizal, Wakil Sekretaris Aidil dan Seksi Hukum Guspa, dua anggota DKP  Emil Mahmudsyah dan  Adrian Tuswandi. 

PWI harus menjadikan wartawan sebagai profesi mulia. 

"Jangan jadikan profesi diakui UU ini sebagai batu loncatan, apalagi karena setengah hati jadi wartawan merusak mulianya profesi jurnalis yang diatur UU Pers, Kode Etik Jurnalistik," ujar Supardi. (sp)

 
Top