Faktual dan Berintegritas


PAINAN, SWAPENA -- Pers adalah pilar ke empat dalam demokrasi Indonesia. Pilar tersebut diharapkan benar2 berjalan dengan baik.

Harapan itu dikemukakan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat memberi sambutanpada pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Selatan, Senin (30/1) di Painan Convention Center, Painan.

Lebih jauh diharapkan bupati, wartawan bukan hanya sebagai pewarta, tapi juga memberi edukasi kepada masyarakat. Apalagi dalam kondisi sekarang, begitu banyaknya berita hoax hingga ke pelosok2 kampung.

"Berharap kepada anggota PWI mau dan mampu meluruskannya. Sebab, berita hoax yang tidak bisa dipercaya bisa menimbulkan kerawanan di tengah-tengah masyarakat," katanya. Karena itu, wartawan anggota PWI diharapkan mampu mengantisipasi berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu dengan tetap berpegang pada UU Pokok Pers dan kode etik jurnalistik. "Sekain itu, pers diharapkan juga melakukan pengawasan dengan kontrol sosialnya. Lakukan kritik yang membangun, tidak menghujat. Pemerintah Kabupaten Pessel tidak anti terhadap kritikan," kata dia.

Selain itu, menyikapi tahun politik sekarang, pers diminta memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat. "Menjelang Pemilu, berikan pencerdasan pada masyarakat. Sajikan berita berimbang, jangan tendensius, jangan menebar isu, sehingga Pemilu bisa berjalan dengan baik, aman, damai dan lancar," tutup dia.

Sebelumnya, Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar minta agar pengurus PWI Pessel selalu solid dan menjaga marwah PWI. "Jalankan tugas-tugas jurnalistil dengan selalu berpegang pada UU Pers dan kode etik jurnalistik," ujar dia.

Pengurus PWI Pessel yang dilantik tersebut merupakan hasil konferensi pada 26 Desember 2022 lalu. Kepengurusan diketuai Suherman, Sekretaris Yoni Syafrizal dan Bendahara Elfi Mahyuni. (sp)

 
Top