PADANG -- Tak menunggu waktu lama, Pemerintah Kota Padang langsung menindaklanjuti keluhan warga Pampangan Nan XX dengan pengerukan sungai yang selama ini kerap meluap.
Aksi ini merupakan buah dari kunjungan langsung Wali Kota Padang Fadly Amran ke lokasi banjir beberapa pekan lalu.
Firzon, Ketua RW 09 yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai, menyebut ini sebagai angin segar bagi warga.
"Sudah bertahun-tahun kami resah. Setiap hujan, yang kami pikirkan bukan cucian atau jalan licin, tapi air meluap dari sungai. Sekarang, Alhamdulillah, sedimen yang selama ini menyumbat aliran air sudah mulai diangkat," ucapnya penuh syukur.
Firzon menuturkan, sebelum ada bantuan alat berat, warga sempat mencoba bergotong royong membersihkan sungai. Namun, jumlah endapan yang terlalu banyak membuat mereka kewalahan.
"Kami coba angkat sendiri. Lumpur, pasir, bahkan sampah sudah menggunung di dasar sungai. Tapi kami sadar, tenaga warga tidak cukup untuk mengeruk semuanya. Maka dari itu, ketika sungai ini akhirnya dikeruk oleh Pemko melalui Dinas PUPR, kami benar-benar bersyukur," katanya.
Pengerukan ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa keluhan warga benar-benar didengar. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Pemko Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kelurahan Pampangan Nan XX, serta dukungan dari Anggota DPRD Kota Padang, Devi Febrida.
"Ini bukan sekadar pengerukan biasa, tapi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap keresahan warga. Kami merasa didengar, kami merasa ditemani. Terima kasih kepada Pak Wali Kota yang turun langsung ke lapangan, dan seluruh pihak yang membantu. Kini, kami bisa bernapas lega setiap kali hujan turun, tanpa harus lagi dihantui banjir yang datang tiba-tiba," tutup Firzon. (dkf)