Faktual dan Berintegritas

Jembatan Gunuang Nago, Kecamatan Pauh  yang hanyut. 

PADANG -- Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyatakan ada tiga kecamatan yang terdampak akibat banjir dan banjir bandang di Padang. Tiga kecamatan tersebut, Koto Tangah, Pauh dan Nanggalo. 

Dari ketiga kecamatan tersebut, yang terparah di Koto Tangah. "Di Pauh ada dua lokasi yang terparah, Lambung Bukik dan Batu Busuk. Sementara di Koto Tangah, Lubuk Minturun, dan Nanggalo, di Lapai," kata Hendri Zulviton, Kamis (27/11).

Hendri mengatakan, akibat banjir bandang ini setidaknya lima orang warga ditemukan meninggal dunia. Hingga saat ini belum ada penambahan jumlah korban yang meninggal dunia.

"Lima orang meninggal dunia, kita sudah cek dan ricek. Hingga saat ini belum ada laporan dari warga keluarganya hilang," ujar Hendri Zulviton.

Dijelaskannya, selain adanya korban jiwa dari bencana banjir bandang, sedikitnya 27ribu warga terdampak dari bencana alam ini.

"Ini datanya sementara, kita akan dirikan posko utama di rumah dinas walikota, disana nantinya ada penginputan data baik itu korban jiwa maupun kerugian material akibat bencana banjir bandang," jelasnya.

Terakhir Hendri Zulviton mengatakan, penanganan bencana ada tiga tahapan dilakukan, sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.

"Saat bencana ini kita fokus untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Untuk data pastinya kita input dulu dari posko utama yang akan didirikan," tutupnya.(dr)
 
Top