DHARMASRAYA -- PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sitiung melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan daya 240.000 VA untuk PT Bukit Raya Mudisa (BRM), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan berlokasi di Jorong Sembilan Koto, Koto Nan Empat Dibawah, Kabupaten Dharmasraya, pada Rabu (12/11).
Kegiatan penyalaan ini dihadiri oleh sekitar 15 peserta, di antaranya Manajer PLN ULP Sitiung Seprianto beserta jajaran, serta jajaran manajemen PT BRM seperti Kepala Divisi Site Noehadiansyah, Kepala Pabrik, dan teknisi.
Sebelum menjadi pelanggan resmi PLN, PT BRM menggunakan genset sebagai sumber tenaga listrik utama untuk operasional pabrik yang membutuhkan biaya bahan bakar tinggi dan memiliki dampak lingkungan.
Dengan suplai listrik dari PLN, PT BRM kini dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil, efisien, hemat, dan ramah lingkungan. Pengalihan energi ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga memberikan rasa aman dalam aktivitas produksi perusahaan.
Manajemen PT BRM menyampaikan rasa bangga atas hadirnya pasokan listrik PLN ke area operasional mereka. Dengan listrik yang lebih andal dan terjangkau, PT BRM menilai bahwa kehadiran PLN menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya saing industri di daerah.
Mereka juga mengapresiasi profesionalisme dan respons cepat tim PLN selama proses persiapan hingga penyalaan, yang dinilai mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan PLN dalam mendukung kebutuhan listrik sektor industri.
Manajer PLN ULP Sitiung, Seprianto, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan layanan terbaik bagi kebutuhan listrik industri di Dharmasraya, terutama dalam mendukung peningkatan kapasitas produksi PT BRM.
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, turut memberikan dukungan atas penyalaan ini.
“PLN UID Sumbar berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal untuk mendukung operasional industri. Kami menyambut baik kolaborasi dengan PT BRM dan siap memastikan suplai listrik yang aman dan stabil untuk mendukung produktivitas perusahaan,” ujarnya.
Manajemen PT BRM juga menyatakan kesiapannya mendukung PLN, terutama dalam perizinan Right of Way (ROW) jaringan tegangan menengah apabila di kemudian hari diperlukan kegiatan perintisan pohon atau penyesuaian jaringan. (*)
