Faktual dan Berintegritas

Satgas Covid saat bersiap untuk memakamkan pasien Covid-19 Solsel,  NP (54) ASN, di Nagari Lubuk Gadang,  Rabu (11/11). (Dok. Dinkes Solsel)

PADANG ARO  Swapena - Hari ini Rabu 11 November 2020, dari data pantauan Covid-19 Solok Selatan, selain ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 2 orang dan pasien Covid-19 sembuh sebanyak 6 orang, juga ada satu orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia. 

Menurut Kadis Kesehatan Solsel. Dr. H. Novirman,  pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu berinisial NP (54) perempuan, alamat Nagari Lubuk Gadang, pekerjaan ASN. 

Adapun kronologis pasien Covid-19 NP yang meninggal tersebut, pada 9 November 2020,  ia berobat ke Puskesmas Lubuk Gadang. Setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya diagnosa NP mengalami penyakit typoid, dan perlu dirujuk ke RSUD Solsel. 

Akan tetapi, atas permintaan sendiri, NP ingin di rujuk ke RS. M. Nasir Solok. Maka tenaga medis Puskesmas lansung mengantar NP ke Solok sekitar pukul 09.00 wib," kata Novirman. 

Menurutnya, di perjalanan pasien mengalami penurunan kesadaran, bahkan mobil pembawa pasien ini sempat singgah di Puskesmas Sirukam untuk mengganti tabung oksigen, sekitar pukul 11.00 WIB , dan kembali melanjutkan perjalanan ke RS. M. Natsir, dan sampai di sana pukul 12.00 WIB. 

"Sesampai di RS. M. Natsir, oleh petugas kesehatan disana, NP ini lansung di rawat di isolasi Covid-19.  Besoknya,  Selasa (10/11/2020), pasien ini melakukan rt-PCR (tes swab),  dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19," jelas Novirman. 

Artinya, diketahui NP terkonfirmasi positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab di RS. M. Nasir tersebut. Sementara tenaga medis yang mengantar ke Solok tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD)  standar Covid,  termasuk tidak memakai kendaraan operasional Covid, " tambah Novirman.  

Kemudian pada Rabu (11/11), sekitar pukul 07.00 WIB,  NP warga Nagari Lubuk Gadang itu meninggal dunia, dan telah dilakukan pemulangan jenazah serta lansung dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Lubuk Gadang dengan penerapan protokol kesehatan, " jelas Novirman. 

Ditambahkannya, karena NP diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah diswab di RS. M. Nasir Solok.  Maka seluruh tenaga medis yang memeriksa dan yang mengantarkan NP ke Solok, tadi sudah kita lakukan pengambilan swab, " jelas Novirman.

Di tempat terpisah, Kasi Surveilance Dinas Kesehatan Solsel, Mega Verta Christina, S. KM. M. Si, menjelaskan bahwa pemakaman pasien covid-19 di Nagari Lubuk Gadang telag selesai dilaksanakan menjelang waktu magrib tadi. 

Proses pemakanan telah dilakukan sesuai Prokes Covid-19, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari RS. M. Nasir, Dinkes, Puskesmas Lubuk Gadang, BPBD Solsel,  Babinsa, serta Pemerintahan Jorong setempat. 

"Selain tenaga pemakaman semuanya memakai APD, untuk keluarga almarhumah NP, pihak satgas Covid Solsel juga menyediakan 4 stel APD untuk keluarga yang ingin mendampingi ke pemakaman," terang Mega. 

Berikut data warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu 11  November 2020, NP (54) perempuan, alamat Sungai Padi Nagari Lubuk Gadang, pekerjaan ASN,  berikut SS (57) laki-laki,  alamat Sungai Padi Nagari Lubuk Gadang,  pekerjaan ASN. 

Sementara itu pasien Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 6 orang, antara lain,  WYA (16) perempuan, alamat RPC, pelajar. EBS (41) laki-laki,  alamat Koto Baru, karyawan swasta. FE (41) perempuan, alamat Pulai Bungkuak Nagari Pakan Rabaa Utara,  pekerjaan IRT. 

Selanjutnya, AN (43) perempuan, alamat Bangko Nagari Bomas Koto Baru,  ASN. BH (43) laki-laki, alamat Koto Baru, karyawan swasta dan MZ (46) lali-laki, alamat Pekonina, karyawan swasta. 

Total kasus positif Covid-19 Solsel hingga kini 147 orang,  sembuh 121 orang, dan dalam perawatan / isolasi 25 orang serta yang meninggal 1 orang.  Adapun yang melakukan isolasi mandiri 20 orang,  dirawat di RS M. Nasir 1 orang, dan di RSUD Solsel 4 orang.

Sementara total spesimen yang telah diperiksa 9267, dengan positivitu rate 1,58 %. Kasus suspek selesai 243 orang, sedang dirawat 4 orang," demikian Kadis Kesehatan Solsel Dr. H. Novirman. (Af)

 
Top