Faktual dan Berintegritas

 


PD. PARIAMAN, Swapena  -- Sebanyak 33 orang penghuni Panti Jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih  Sicincin,  Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung,  Padang Pariaman dievakuasi  ke RSUD Padang Pariaman di Parit Malintang, Rabu (28/7). Hal itu dikarenakan mereka terpapar virus Covid-19. 

Untuk mengevakuasi warga panti jompo yang telah berusia lanjut, bahkan ada yang tidak bisa berjalan,  terpaksa dibantu oleh anggota Kodim 0308/ Pariaman dan Polres Padang Pariaman. 

Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko mengatakan kehadiran anggota Kodim di panti jompo tersebut, untuk membantu warga yang terpapar virus Covid-19 dibawa ke RSUD Padang Pariaman.  Karena,  Panti jompo Sabai Nan Aluih Sicincin kekurangan tenaga untuk mengevakuasi orang orang tua yang sudah lanjut usia tersebut. 

Disebutkan  Dandim, tugas TNI  bukan di bidang tempur saja, tapi juga di bidang kemasyarakatan,  seperti yang dilakukan di Panti jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin ini. "Anggota Kodim 0308/ Pariaman siap membantu masyarakat, jika dibutuhkan," ucapnya. 

Disamping itu,  Dandim berharap semoga pasien yang terkonfirmasi tetap sabar dan jangan panik, tapi bertawakal kepada Allah SWT.

Sementara itu,  Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman,  Yutriadi  menjelaskan ada sebanyak 86 orang yang melakukan tes swab. Dari jumlah tersebut dinyatakan positif sebanyak 33 setelah hasil tes keluar. "Semua yang positif  dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk dilakukan Screening," tuturnya. 

Setelah dilakukan screening, jika ada pasien yang menderita penyakit bawaan maka pasien tersebut akan dirawat, sebaliknya jika tidak ada penyakit bawaan maka akan diisolasi mandiri di panti. (as)


 
Top