Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena --  Presiden Joko Widodo berkurban 35 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi ini. DRi jumlah sebanyak itu, satu di antaranya diserahkan ke Provinsi Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi menyerahkan sapi presiden secara simbolis kepada pengurus Masjid Raya Sumbar, di Istana Gubernuran, Senin (19/7) Sapi Presiden dimaksud berjenis simental dengan bobot 1,2 ton, berasal dari Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Gubernur secara resmi menyampaikan terima kasih atas sapi kurban presiden untuk Sumbar. "Alhamdulillah bantuan Bapak Presiden sudah kita serahkan pada pengurus Masjid Raya Sumbar. Ini wujud perhatian Presiden pada Sumbar dan insyaallaah daging qurban akan kita bagikan pada masyarakat yang membutuhkan," ujar Mahyeldi.

Menurut Kabiro Bina Sosial Pemprov Sumbar, Syaifullah, penyembelihan sapi kurban dari Presiden dan sapi dari Dinas Peternakan Sumbar akan dilaksanakan di Masjid Raya, Selasa (20/7). Pengurus menurut Syaifullah akan menyiapkan sedikitnya 1.000 kantong daging.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi mengatakan, pemilihan sapi milik Presiden itu selain melihat aspek bobot, pertimbangan pemilihan sapi ini sudah melalui seleksi yang cukup ketat seperti pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan di dinas peternakan.

"Sapi ini sebelumnya telah melewati verifikasi dari tim, dan tim menilai sapi ini lebih unggul dibandingkan sapi dari daerah lain di Sumbar, sehingga terpilihlah sapi ini," kata Erinaldi.

Pemprov Sumbar pada Idul Adha tahun ini juga menyiapkan 30 ekor sapi yang berasal dari seluruh OPD Pemprov Sumbar untuk disalurkan ke berbagai daerah terpencil di Sumbar. Di antaranya di Tigo Lurah Kabupaten Solok, Nagari Muaro Sungai Lolo dan Rao, di Kabupaten Pasaman. (kmf)

 
Top