Faktual dan Berintegritas


PAINAN, Swapena -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  bekerjasama dengan PT POS Indonesia mulai salurkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu penerima program Program Keluarga Harapan (PKH), dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap 14 dan 15,  di daerah setempat, Selasa (27/7).

Dimulainya penyaluran bantuan tersebut, ditandai dengan launching penyerahan bantuan oleh Bupati Pesisir  Selatan, Rusma Yul Anwar, di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Wakil Bupati Rudi  Hariansyah, di Kecamatan Linggo Sari Baganti.

Bupati Rusma Yul Anwar, menyerahkan secara simbolis kepada 1140 penerima bantuan di Kecamatan Koto XI Tarusan bertempat di gedung UDKP setempat.

Sementara itu, di Kecamatan Linggo Sari Baganti, sebanyak 1.302 paket bantuan  diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Rudi Hariansyah, kepada para penerima bantuan yang ada di kecamatan tersebut.

Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  dalam upaya menekan angka penularan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, bupati, mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka pengendalian Covid-19. Kemudian mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Ia juga berharap agar masyarakat penerima, memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Intinya, pergunakan bantuan tunai Rp 600 ribu untuk hal-hal yang baik.

Sementara itu, Wakil Bupati Rudi Hariansyah, di Linggo Sari Baganti, kepada masyarakat penerima berpesan bahwa, penyaluran beras kali ini harus cepat dan tepat sasaran

"Kepada yang menerima bantuan tersebut saya sampaikan tolong terima dengan baik dan manfaatkanlah dengan sebaik mungkin," kata Rudi.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Zulfian Aprianto,  menjelaskan, Pesisir Selatan mendapat jatah bantuan PPKM dan BST disalurkan pada 30 ribu KK  dengan total Rp 8, 4 miliar.

"Masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu dan beras 10 kg. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19," katanya.

Untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat, itu lanjutnya Zulfian,  Kemensos bekerja sama dengan PT Pos. Penyaluran bantuan dilakukan serentak oleh PT. Pos. 

Sementara itu, Kepala PT. Pos Painan, Bahrul mengatakan, dalam hal ini Kementerian Sosial menyerahkan BLT sebesar Rp 600 ribu per KK untuk dua tahap. Kemudian bantuan beras 10 kg per KK. 

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini," katanya. (rls)

 
Top