Faktual dan Berintegritas

Gubernur Sumbar, Mahyeldi berdialog dengan warga di RSUD Pariaman. 

PADANG, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi meminta rumah sakit di daerah agar menyiapkan tenaga psikolog,  guna membantu menyemangati pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Langkah itu agar imun pasien bisa meningkat dan bisa pulih lebih cepat.

"Selain perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan yang sudah profesional, juga diperlukan tenaga psikolog agar semangat pasien ini bisa tumbuh dan pulih lebih cepat," katanya saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, Rabu (28/7).

Menurutnya, rumah sakit perlu membuat jadwal sebagai pedoman perawatan pasien Covid-19. Dalam jadwal itu dimasukkan kegiatan yang memungkinkan seperti olahraga ringan, berjemur dan sesi penyemangat bersama psikolog.

"Jangan biarkan pasien ini banyak tidur. Beri kegiatan agar semangat mereka terbangun dan imun meningkat," ujarnya.

Keinginan itu beranjak dari pengalaman mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, China. Di sana, selain perawatan, semangat dan berpikir positif juga bisa mempercepat kesembuhan. Karena itu perlu menjadi perhatian di masing-masing rumah sakit.

Mahyeldi juga mendorong agar RSUD Pariaman bisa terus berkembang, bekerja sama dengan pihak ketiga. RSUD yang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memungkinkan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga tanpa harus menunggu dukungan pemerintah melalui APBD. 

Sementara itu, terkait kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19, ia menjamin ketersediaan masih terpenuhi. Bahkan Pemprov Sumbar sudah menjalin komunikasi dengan beberapa gubernur, di antaranya Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan untuk membantu stok oksigen di Sumbar.

"Gubernur Sumsel sudah menyetujui untuk membantu. Saya minta Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BPBD untuk bisa menfasilitasi. Hari ini berangkat ke Sumatera Selatan, langsung bawa oksigen ke Sumbar," katanya.

Ia menyebut, kerja sama antara provinsi di Sumatera memungkinkan untuk saling bantu dalam berbagai hal, termasuk dalam ketersediaan oksigen. Pemprov Sumbar juga telah mengajukan usulan tambahan vaksin ke pusat hingga 800 ribu dosis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin antusias untuk vaksinasi. (ys)


 
Top