Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Mendorong percepatan pencapaian program unggulan, Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar hadir langsung bersama 45 dari 57 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar, untuk mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Labuan Sundai, Pesisir Selatan, Sabtu (12/2). 

Mengawali sambutan dalam pembukaan capacity building, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, memberikan apresiasi atas kinerja baik OPD sepanjang tahun 2021. Menurut Buya, titik terang dari kolaborasi dan sinergi antara OPD semakin terlihat, diantaranya penurunan angka kemiskinan, mulai masuknya investasi baik lokal maupun nasional, hingga rencana kerjasama dengan investor asing. 

"Titik terang dari hasil kolaborasi dan koordinasi antar OPD sudah makin terlihat. dan saya sangat mengapresiasi kerjasama antar OPD, karena untuk sukses dan mewujudkan percepatan, disamping kompetensi individual, teamwork juga merupakan faktor yang amat penting," ujar Mahyeldi.

Pada kesempatan itu juga, Buya Mahyeldi juga berpesan pada seluruh kepala OPD, agar terus menggali dan meramu potensi di OPD masing-masing, supaya dapat menciptakan dorongan yang mampu mengoptimalkan program unggulan guna mempercepat tercapainya visi Sumbar Madani. 

"Sengaja program ini kita laksanakan untuk membangun dan meningkatkan kapasitas kita bersama. Karena Saya berkeyakinan ketika potensi yang ada kita sinergikan, pasti akan memberikan daya dorong yang luar biasa dalam memberikan hasil yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya memotivasi. 

Sementara itu, Mewakili Kepala BPSDM Sumbar, Abdul Hamid selaku sekretaris, mengatakan pelatihan capacity building ini semestinya diikuti oleh seluruh pejabat eselon I dan II Pemprov Sumbar, namun beberapa kepala OPD tidak dapat bergabung dikarenakan alasan kesehatan. 

"Hari ini hadir 45 Kepala OPD termasuk pelaksana tugas. Nantinya seluruh kepala OPD yang hadir akan mengikuti workshop capacity building dan formulasi budaya kerja untuk mewujudkan misi pembangunan pemerintah daerah berbasis kemimpinan dan budaya," pungkasnya. (mc/prv) 

 
Top