PADANG, SWAPENA -- Sentra Rendang di Koto Tangah, Kota Padang tidak saja menjadi “dapur” randang bagi Industri Kecil Menengah (IKM). Akan tetapi juga menjadi tempat bagi warga yang ingin memasak randang untuk kegiatan “baralek” (hajatan pernikahan).
“Bagi warga yang ‘baralek’ dan ingin memasak randang, bisa dilakukan di sini (Sentra Rendang),” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Dian Fakhri, Sabtu (12/2).
Warga yang “baralek” dan menggunakan Sentra Rendang untuk memasak randang tidak dikenai biaya sepersen pun. Disnakerin menyiapkan tungku, kuali, dan alat untuk memasak randang lainnya bagi warga.
“Akan tetapi warga mesti membawa sendiri gas dari rumah, serta menyiapkan baskom sebagai wadah randangnya,” sebut Dian Fakhri.
Dian Fakhri mengatakan, Sentra Rendang dibangun melalui anggaran APBN. Saat ini, Sentra Rendang tengah berbenah. Terutama melengkapi peralatan pendukung agar sentra ini sesuai standar internasional.
“Kita harapkan Sentra Rendang milik kita ini sempurna dan mampu menjadi dapur utama bagi IKM kita,” ujar dia. (ch/pdg)
