Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, SWAPENA -- Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat kembali bertambah. Total hingga Senin (28/2) menjadi enam orang. 

"Total enam orang meninggal dunia akibat gempa. Satu lagi warga Lubuk Landua yang meninggal Minggu (27/2) sekitar pukul 07.45 WIB. Korban sebelumnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat, Edi Murdani Senin (28/2).

Adapun korban meninggal bernama Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua, Kecamatan Pasaman. Almarhum merasa pusing setelah gempa dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Yarsi lalu meninggal dunia pada Minggu.

Sebelumnya lima orang meninggal dunia yakni Asri Dewi Lestar (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang Nevi Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Nagari Kajai Kecamatan Talamau.

Sementara Pemkab Pasaman Barat masih terus melakukan pendistribusian logistik ke korban gempa dan tenda pengungsian yang tersebar di Kecamatan Talamau dan Kinali.

Untuk korban gempa yang ada di tenda pengungsian utama di halaman kantor bupati mayoritas masih bertahan karena masih trauma gempa susulan dan longsor Gunung Talamau.

"Jumlah pengungsi di posko utama sekitar 3.800 orang dan sebagian telah kembali ke rumah," katanya.

Sedangkan pengungsi lainnya masih bertahan di tenda-tenda sekitar Kecamatan Talamau. Total pengungsi secara keseluruhan mencapai 10.700 orang. (and)

 
Top