PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menegaskan kembali pentingnya data yang valid sebagai dasar dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Rudy Rinaldy, MT saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Aplikasi Survei Pemanfaatan Data Statistik bagi perangkat daerah di Ruang Rapat Istana Bunghatta Bukittinggi, Selasa (11/11).
Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan bahwa data yang akurat menjadi kunci agar pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Keputusan yang baik hanya lahir dari data yang benar. Dengan data yang valid, kebijakan lebih tepat sasaran, anggaran lebih efisien, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Rudy.
Ketidakakuratan data dapat berdampak serius, seperti salah sasaran bantuan sosial, ketimpangan pembangunan, hingga hilangnya kepercayaan publik. Karena itu, pemerintah perlu memperkuat tata kelola data melalui penerapan prinsip Satu Data Indonesia, peningkatan kapasitas aparatur, serta penguatan sistem dan infrastruktur data yang terintegrasi.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyoroti pentingnya mengarsipkan data penting tiap instansi secara berkelanjutan sebagai fondasi pengetahuan bagi generasi berikutnya.
“Data bukan hanya kebutuhan saat ini. Data adalah memori pembangunan. Kita bertanggung jawab mewariskannya agar generasi selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan dengan arah yang jelas dan terukur,” tegasnya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam pemutakhiran dan pemanfaatan data statistik, sehingga kebijakan pembangunan di Sumatera Barat semakin efektif, transparan, dan berkeadilan. (kmf)