PADANG -- Pengunjung ke stand Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar pada pameran Agrinex Expo 2025 di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (6/11) membludak.
Kegiatan berlangsung selama 3 hari, 6–8 November 2025 tersebut sebagai agenda tahunan tentang pertanian dan pangan
Kepala DPKH Sumbar, Sukarli didampingi Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan, Nirmala Puspita Dewi mengatakan, Dadiah makanan tradisional Minangkabau menjadi favorit pengunjung.
Disebutkannya, dadiah tersebut berupa susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam tabung bambu selama 2-3 hari menghasilkan tekstur seperti yogurt dan rasa asam. Makanan ini dapat dinikmati langsung atau disajikan dengan berbagai tambahan seperti ampiang (ketan), gula merah, bawang merah, dan cabai.
Bukan itu saja, aneka olahan rendang pun menjadi makanan favorit lain yang diburu pengunjung.
Lebih jauh disebutkan, DPKH Sumbar membawa membawa produk UMKM binaan seperti Usaha Rendang Siti Nurbaya dari Kota Padang, Usaha Rendang Hj. Fatimah dari Kabupaten Solok, Usaha Rendang dari Uni Gus Padang, Usaha Rendang Kokoci dari Limapuluh Kota.
Lalu, Telur Asih dari Kota Padang, Dendeng Asok Uni Eri dari Kota Sawahlunto, Dadiah dari Agam dan Kedai WABE Bird's Nest (Minuman Sarang Burung Walet).
Dikatakan Sukarli, kegiatan ini mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo melalui program Kedaulatan Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), Food Estate, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengentasan Kemiskinan sekaligus mempromosikan produk olahan produksi ternak dari Sumbar.
Sebab, kegiatan tersebut menerapkan konsep Expo Business to Business (B2B) di hari pertama dan kedua pada tanggal 6 dan 7 November. Lalu, Business to Costumer (B2C) pada 8 November. Pada kesempatan itu juga difasilitasi Business Matching, Business Gathering, Workshop, Talkshow dan Product Presentation.
"Keikutsertaan DPKH Sumbar dalam Kegiatan ini membuat produk peternakan Sumbar semakin bisa berinovasi dan promosi dalam melakukan hilirisasi pada meningkatkan ketahanan pangan," ulasnya.
Ditambahkan, pameran ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program pemerintah terkait sektor pangan. (sdi)