PADANG -- Tak hanya di Padang, simulasi gempa dan tsunami juga dilaksanakan di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Simulasi di daerah itu dibuka Bupati Hendrajoni di Shelter Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai, Rabu (5/11).
Kegiatan yang berlangsung satu hari itu dihadiri Forkopimda, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan
dan stakeholder lainnya. Sementara peserta simulasi gempa dan tsunami tersebut terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, RSUD, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, Kelompok Siaga Bencana Nagari dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengapresiasi
semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan simulasi gempa dan tsunami tersebut.
"Kegiatan ini sangat penting untuk membangun sinergi dan komitmen yang kuat guna penanganan bencana gempa dan tsunami. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan simulasi gempa dan tsunami ini," katanya.
Bupati Hendrajoni menambahkan, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan
salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat yang rawan gempa dan tsunami, karena berada di sepanjang pantai barat Sumatera.
Sehubungan itu, sangat diperlukan kewaspadaan dan kepedulian semua pihak dalam penanganan bencana. "Ya, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat yang rawan gempa dan tsunami, karena berada di sepanjang pantai barat Sumatera. Untuk ini sangat diperlukan kewaspadaan dan kepedulian semua pihak dalam penanganan bencana. Ke depan kepedulian terhadap bencana ini akan terus ditingkatkan," kata bupati. (ms)