Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, Swapena - Pembangunan fly over atau jalan layang di kawasan Sitinjau Lauik merupakan prioritas utama pemerintah. Sebab, dengan adanya jalan layang, akan mampu mengatasi segala persoalan di kawasan ini, seperti kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

"Sitinjau Lawik merupakan prioritas utama kita. Ini nantinya, selain mengatasi kecelakaan akibat rute jalan yang berliku-liku, juga untuk mengatasi kemacetan karena volume kendaraan yang melewati jalur ini cukup tinggi. Pemerintah tidak main-main agar proyek ini benar-benar terealisasi. Total Rp1,28 triliun telah dianggarkan,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Moarfa saat meninjau lokasi pembangunan fly over di Panorama Lubuk Paraku, Kamis (8/4).

Dia mengatakan, mega proyek fly over tersebut merupakan kolaborasi beberapa kementerian dan lembaga negara. Untuk manajemen keselamatan transportasi, diatur Bappenas. Lalu, pembangunan jalan oleh Kementerian PUPR. Masalah lingkungan dan hutan lindung otoritas Kementerian Lingkungan Hidup. Berikutnya, klasifikasi angkutan merupakan wewenang Kementerian Perhubungan, serta penegakan hukum adalah ranah kepolisian.

“Grand design segera dikoordinasikan. Semoga tahun depan (2022) mega proyek ini bisa dimulai,” terangnya. (sp)


 
Top