Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Sepasang penganten baru kaget begitu didatangi Wali Kota Padang Hendri Septa. Usai mengucap ijab kabul di Masjid Babussalam, Sawahan, Padang, keduanya diberi “kado” oleh Wali Kota Padang, Jumat (2/7).

Kedatangan Wali Kota Padang memang tidak disangka-sangka. Di depan penghulu yang menikahkan kedua penganten baru itu, Hendri Septa menyerahkan seluruh dokumen administrasi kependudukan mereka.

“Syukur alhamdulillah, kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang sudah mengantarkan kelengkapan administrasi kependudukan kami,”sebut penganten pria, Perinaldi.

Sebuah “kado” istimewa yang diberikan Wali Kota Padang yakni “Siap Nikah Dapat Dokumen Kependudukan” (Sikado). Dua jenis administrasi kependudukan berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK) baru, diterima kedua penganten. Usai mengucap janji di depan penghulu, KTP dan KK yang diterima pasangan baru itu sudah berubah status menjadi menikah.

“Setelah ini (menikah), kami tidak perlu mendatangi Kantor Disdukcapil lagi, kami menjadi terbantu,”sebut Perinaldi sambil tersenyum bersama pasangannya, Riska Alida.

Sementara, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut, “Sikado” merupakan inovasi baru yang digagas Dinas Dukcapil. Inovasi ini resmi dilaunching pada 2 Juli 2021. “Sikado” untuk memudahkan penganten baru, tidak perlu berurusan administrasi kependudukan setelah menikah.

“Mulai hari ini, seluruh penganten baru di Padang, setelah mengucap ijabl kabul akan menerima dokumen lainnya,” terang Hendri Septa.

Selain menerima buku nikah, kartu nikah, KTP dan KK, penganten baru juga mendapatkan KK perubahan untuk kedua orangtua masing-masing mempelai.  

“Ini adalah bentuk perhatian yang kami berikan kepada masyarakat, kita ingin memberikan pelayanan prima dengan menjemput bola,” sebut Hendri Septa.

Plt Kepala Dukcapil Kota Padang Edi Hasymi mengungkapkan, pasangan penganten yang baru saja menikah pada hari Jumat, langsung mendapat adminduk. Adminduk itu diantarkan langsung jika lokasi menikah berada tidak jauh dari Kantor Dukcapil. “Karena mencetak dokumen tersebut tidak boleh mendahului dari hari pernikahan,” katanya.

Sedangkan bagi penganten yang menikah pada hari Sabtu atau Minggu, tidak perlu gusar. Adminduk baru akan dapat diperoleh pada hari Senin.

“Data yang menikah pada Sabtu dan Minggu sudah masuk ke KUA, pengambilan adminduk dapat dilakukan pada hari Senin ketika jam kerja,” sebut Edi Hasymi.

Launching “Sikado” di Masjid Babussalam dihadiri sejumlah pemangku kepentingan Pemko Padang. Nampak hadir di antaranya Asisten III Didi Aryadi, Kabid Pencatatan dan Inovasi Pelayanan Publik Disdukcapil Padang Welzi Ananda, Camat Padang Timur Siska Meilani. Juga tampak hadir perwakilan dari Kemenag Kota Padang, KUA, dan lainnya. (ch)

 
Top