Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, bersama Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD serta pejabat terkait dan masyarakat melepas 22 ribu benih ikan di area irigasi umum di Nagari Aie Tajun, Kecamatan lubuk alung, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (30/6).

Benih ikan yang ditebar terdiri dari 12 ribu benih Nila, 5 ribu benih Puyu dan 5 ribu benih Tawes.

Syahribul Rahmat, Walinagari Aie Tajun, dalam sambutannya sesaat sebelum penebaran benih menyampaikan apresiasi dan terimakasih telah memberi bantuan bibit ikan di Nagari Aie Tajun. Ikan larangan tersebut nanatinya akan dipanen sekali setahun, pada saat hari besar Maulid Nabi.

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur berpesan, bibit ikan setelah ditebar nanti jangan dibiarkan tanpa diurus setelah dilepas, harus dirawat sehingga waktu panen bisa memberikan hasil memuaskan bagi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy berharap kegiatan ikan larangan ini bisa meningkatkan stock populasi ikan diperairan umum berpedoman pada kaedah pelestarian sumber daya perairan. Sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati sumberdaya ikan di perairan umum.

Manfaat lain menurut Audy adalah bisa meningkatkan kerja sama dan kekompakan warga, meningkatkan kepedulian akan kebersihan lingkungan, serta meningkatkan keamanan nagari karena saling menjaga lubuk larangan.

"Tujuan bibit ikan ini tidak lain adalah untuk kebaikan masyarakat Aie Tajun. Jika lubuk larangan sukses dan dikelola dengan baik bisa menjadi objek wisata baru dan menjadi sumber pendapatan pemuda atau nagari," kata Audy.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, setiap tahunnya terdapat sekitar 250 ribu ekor benih ikan yang ditebar di berbagai perairan di berbagai daerah di Sumbar.

Kepala UPTD Konservasi dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (KPSDKP) Lastri Mulyanti mengatakan, benih yang ditebar tersebut merupakan hasil pengembangan di UPTD KPSDKP, diantaranya adalah ikan Nilem, Ikan Betok, Nila dan Tawes. (kmf)

 
Top