Faktual dan Berintegritas


SOLOK, SWAPENA -- Kebakaran hebat yang melanda Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Minggu (2/4) ternyata menghanguskan 11 rumah. Dari jumlah sebanyak itu, 2 di antaranya adalah rumah gadang.

Wali Nagari Muaro Pingai, Dodi Hermen dalam laporan resminya memperkirakan kejadian kebakaran  disebabkan  karena  arus pendek atau korsleting listrik pada sebuah kios, lalu merambat pada beberapa  kios dan rumah warga. Dua rumah gadang masing-masing milik kaum suku Guci dan Kaum Suku Panyalai milik Jufris Darwis dan Aswir, dalam waktu singkat habis menjadi arang.

Kemudian rumah semi permanen milik Mansur, Pia Tuti Delina, kantor BUMNag Merapi Sepakat, Bengkel Motor Melki, kios dan rumah Meri serta Kios Santan Kayu Aswil, semuanya habis terbakar. 

"Sedangkan dua bangunan lainnya milik Zuldi dan Safei, terkena imbas kobaran api," ujar Dodi. 

Sementara itu, Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok Zulhelmy Bossy menyebut, begitu mendapat informasi musibah kebakaran di jorong Tanjuang Nagari Muaro Pingai, petugas Pos Damkar Sumani dan Kotobaru langsung bergerak mengirimkan armada dan petugas.

"Damkar Kabupaten Solok menurunkan 4 unit armada, dibantu 2 unit Damkar Kota Solok,  1 unit Damkar Kota Padang Panjang dan 1 unit Damkar  Tanah Datar," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok Zulhelmy Bossy sekaligus menyampaikan terimakasih kepada petugas damkar Kota Solok, Padang Panjang dan Tanah Data, sehingga api dapat dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Sedangkan kerugian masih didata.  (dt)

 
Top