Faktual dan Berintegritas


PADANG PANJANG, SWAPENA -- Lagi-lagi tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas Padang Panjang - Bukittinggi. Lokasinya pun masih seputaran Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Kali ini sebuah truk bermuatan alat berat menghantam sejumlah kendaraan bermotor dan bangunan pembuat batako. Akibatnya satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Peristiwa naas itu terjadi Minggu (9/4) menjelang Zuhur, sekitar pukul 12.00 WIB. Truk dengan nomor polisi B 9178 DU yang membawa alat berat dari arah Bukittinggi. Setiba di tempat kejadian, diduga truk mengalami rem blong sehingga menabrak beberapa mobil, sepeda motor, dan rumah tempat membuat batako.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, sebelum kejadian truk yang mengangkut alat berat itu datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang. Ketika sampai di tempat kejadian, diduga rem truk itu tidak berfungsi, sehingga sopir tak bisa lagi mengendalikan laju kendaraan, lalu menabrak beberapa kendaraan di depannya, yaitu Kijang BA 1828 PE, Xenia BA 1098 FM, sepeda motor B 3344 CLZ, minibus carry BA 1482 NF, Kijang pick-up tanpa plat nomor, Kijang super BA 1739 EN, dan sepeda motor BA 3646 YA. Tak hanya sampai di situ, truk lalu menabrak bangunan tempat percetakan batako dan empat pejalan kaki.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, yakni Hanif Aidhil Alwana, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi sekaligus kader Muhammadiyah. Selain itu 14 luka berat dan ringan. Para korban segera dilarikan ke rumahsakit. Kasus kecelakaan maut ini ditangani Satlantas Polres Padang Panjang untuk pengusutan selanjutnya. (ms)

 
Top