PADANG -- Wali Kota Padang, Fadly Amran Datuak Paduko Malano resmi dilantik sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Barat untuk periode 2025–2028.
Pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus DMDI Sumbar digelar di Hotel Santika, Padang, Jumat (8/8), dan dihadiri tokoh-tokoh budaya, pengusaha, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Keputusan mengangkat Fadly Amran diumumkan langsung oleh Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al-Idrus, yang menilai Fadly memiliki dedikasi tinggi dalam mengangkat nilai-nilai budaya Melayu.
“Kami melihat beliau konsisten memperjuangkan identitas budaya dan nilai-nilai Islam yang menjadi ruh DMDI,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Fadly Amran memaparkan visi untuk menjadikan DMDI Sumbar sebagai wadah yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengembangkan dan menyesuaikannya agar relevan di era modern.
“Budaya Melayu adalah jati diri kita. Tugas kita bukan hanya menjaga, tetapi juga membuatnya hidup di tengah generasi muda. Hingga saat ini sudah 20 negara yang tergabung dalam DMDI,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinannya, Fadly merencanakan sejumlah program unggulan, antara lain pengembangan pusat kebudayaan Melayu, pelatihan seni tradisional, dan penguatan jejaring dengan komunitas Melayu di berbagai negara. Ia juga menekankan pentingnya mengintegrasikan kegiatan budaya dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.
DMDI sendiri telah memiliki rekam jejak kontribusi di Sumatera Barat, termasuk hadir memberikan dukungan pascagempa 2009. Dalam rangkaian pelantikan kali ini, juga digelar acara makan bajamba bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN) sebagai simbol kebersamaan dan komitmen kolaborasi lintas sektor. (dkf)
