Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Gubernur Sumatera Barat  H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik 5 rekomendasi Dewan Pendidikan (DP) Sumbar. Lima rekomendasi itu disampaikan kepada Gubernur oleh ketua DP Dr. Rahmawati di kediaman  Gubernur, Kamis (25/9).
 
Gubernur yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Suyanto menerima 11 orang anggota DP dipimpin ketuanya  Rahmawati.

Kepada  Gubernur, Rahmawati memaparkan 5 rekomendasi tersebut. Pertama  tentang  evaluasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid  Baru (SPMB) disarankan ada perbaikan-perbaikan  agar yang baik makin lebih baik lagi nantinya. 

Rekomendasi kedua,  penguatan Struktur  Organisasi Dinas Pendidikan untuk bidang Pendidikan Luar Biasa (PLB)  dan Pendidikan Inklusi, "Anggota DP dapat masukan untuk dikuatkan  Unit Pelayanan Teknis (UPT)  PLB ini pak Gubernur, " ujar Rahmawati.

Yang ketiga DP merekomendasikan  agar  segera diterbitkan Peraturan  Gubernur (Pergub) tentang pungutan  biaya pendidikan.  "Sekolah sekolah membutuhkan dasar hukum yang kuat, agar proses penyenggaraan sekolah lancar, "  katanya.

Keempat,  usulan pembangunan Gedung Guru yang representatif. "Sudah  saatnya Sumbar memiliki sarana peningkatan  kompetensi guru yang representatif,  seperti provinsi lain pada umumnya,"  kata Rahmawati lagi.

Terakhir ujar Rahmawati,  adalah  Penguatan Pembelajaran Bahasa Arab  di SMA, SMK dan SLB. "Selaian pelajaran bahasa Inggeris dan bahasa asing pilihan seperti bahasa Jepang,  Cina dan Jerman, jajaran Dinas Pendidikan hendaknya aktif mendorong sekolah untuk memotivasi  siswa untuk ambil Mapel pilihan bahasa Arab. Karena manfaatnya untuk  dunia dan akhirat," sebut Rahmawati.

Gubernur buya Mahyeldi menyambut baik ke lima rekomendasi itu. "Saya berterima kasih kepada Bapak Ibu anggota Dewan Pendidikan. Rekomendasi ini saya terima semua untuk ditindaklanjuti,"  kata Gubernur.

Ke lima rekomendasi itu dibahas Mahyeldi. Gubernur banyak mengomentari soal draf Pergub pungutan komite. "Pergub ini harus segera, sebab ini penting sekali untuk melindungi guru dan kepala sekolah. Biaya pendidikan di sekolah negeri tidak ditanggung semua oleh pemerihtah, untuk itu perlu swadaya,"  ujar buya.

Gubernur juga menyatakan setuju usulan DP untuk mendirikan Gedung Guru. "Ya Gedung Guru itu penting. Saya paham maksud Dewan Pendidikan, keberadaan Gedung Guru itu untuk meningkatkan kompetensi guru," ujar Gubernur.

Begitu juga tiga rekomendasi lainnya, pada prinsipnya semua rekomendasi diterima Gubernur. "Saya lanjutkan kepada Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti, terima kasih  banyak",  ujar Gubernur mengakhiri. (mkd).
 
Top