SOLOK - Sebanyak 600 penjamah makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wilayah I Sumbar. Bimtek yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN) itu berlangsung dua hari, 27 - 28 September di Primier Hotel Kota Solok.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Perwakilan BGN, Erin Andriyanto. Dalam sambutannya, Erin menyebutkan bimtek itu bertujuan untuk menambah pengetahuan SPPG tentang standar keamanan dan higienitas makanan.
Menurutnya, keterpenuhan gizi harus sejalan dengan higienitas makanan yang akan didistribusikan. Karena itu SPPG penting untuk mengikuti dengan serius setiap materi yang diberikan para nara sumber.
Dia menjelaskan, program MBG merupakan program andalan pemerintah sebagai bagian dari Nawacita Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memastikan setiap anak Indonesia memperoleh gizi seimbang sehingga dapat tumbuh sehat, cerdas, dan tangguh. Karenanya, sebagai garda terdepan, SPPG punya peran penting untuk mensukseskannya.
Bimtek ini menghadirkan sejumlah nara sumber dari berbagai instansi dan lembaga, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan, Dinas Ketenagakerjaan, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Materi yang disampaikan meliputi prinsip keamanan pangan, standar kebersihan, penyusunan menu bergizi seimbang, hingga teknik penyimpanan dan distribusi makanan dalam skala besar dan instalasi pengolahan limbah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan dan efektivitas program MBG yang telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk diketahui, Bintek yang diselenggarakan BGN Wilayah 1 Sumbar bagi penjamah makanan SPPG digelar serentak di beberapa tempat antara lain Kota Padang, Kota Solok, Batusangkar. (ky)