Faktual dan Berintegritas

    Abu Rokhmad

JAKARTA -- Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari unsur masyarakat masa kerja 2025 – 2030. Sebanyak 141 nama dinyatakan memenuhi syarat dan berhak melaju ke tahap seleksi kompetensi.

Ketua Tim Seleksi sekaligus Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, proses seleksi dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan sesuai regulasi. Menurutnya, seleksi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan zakat di Indonesia berada di tangan orang-orang yang kredibel, profesional, dan amanah.

Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas dari Unsur Masyarakat 2025-2030

“Seleksi anggota Baznas ini penting karena lembaga ini memegang peran besar dalam mengelola potensi zakat nasional yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah. Kita ingin memastikan hanya figur yang layak dan berintegritas yang dapat duduk di kepengurusan BAZNAS pusat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/9).

Abu menambahkan, calon anggota Baznas yang lulus berasal dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat Islam, ulama, hingga tenaga profesional. Keterwakilan ini dinilai penting agar Baznas ke depan memiliki perspektif yang lengkap dalam pengelolaan zakat, baik aspek syariah maupun manajerial.

“Kita ingin Baznas tidak hanya kuat secara syariah, tetapi juga mampu mengelola zakat dengan pendekatan modern, transparan, dan berdampak nyata bagi umat,” ujar Abu.

Tahap berikutnya, para peserta akan mengikuti seleksi kompetensi yang meliputi Tes Pengetahuan Dasar (TPD) dan penulisan makalah. Agenda ini akan digelar pada Jumat, 19 September 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Abu menjelaskan, tes pengetahuan dasar akan mengukur wawasan peserta terkait zakat, regulasi, serta isu-isu strategis umat. Sementara penulisan makalah akan menguji kemampuan analisis, mengukur wawasan moderasi beragama, wawasan kebangsaan, serta gagasan peserta dalam mengembangkan peran Baznas di masa mendatang.

“Baznas bukan sekadar lembaga penghimpun zakat. Ia adalah instrumen penting negara dalam memperkuat kesejahteraan sosial, menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat ketahanan ekonomi umat. Karena itu, kemampuan berpikir strategis para calon anggota akan sangat diuji,” kata Abu.

Menurutnya, seleksi kali ini juga menekankan aspek integritas dan rekam jejak. Panitia seleksi memastikan bahwa figur-figur yang lolos benar-benar memiliki reputasi baik di masyarakat.

“Kami ingin memastikan calon anggota Baznas adalah pribadi yang bersih, tidak bermasalah hukum, dan punya dedikasi tinggi untuk umat. Amanah zakat ini sangat besar, sehingga harus dipegang oleh orang yang tepat,” ujarnya.

Informasi lengkap terkait daftar nama peserta yang lulus seleksi administrasi calon anggota BAZNAS masa kerja 2025–2030 dapat diakses melalui pranala: s.id/hasilseleksiadministrasibaznas. Demikian website Kemenag RI. (*)
 
Top