PASBAR -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Lintas Simpang Ampek–Manggopoh, tepatnya Batang Haluan, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, (Pasbar) Rabu (24/9) sekitar pukul 05.00 WIB dini hari.
Kasat Lantas Polres Pasbar, AKP Nanin Aprilia Fitriani, melalui Kanit Laka Lantas, IPDA Holpi, mengatakan, peristiwa nahas itu melibatkan satu unit mobil pick up Suzuki New Carry dengan nomor polisi BH 8142 DN dan sebuah microbus Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BA 7022 LU. Kerasnya benturan membuat salah satu pengemudi mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang diperoleh dari kepolisian, kecelakaan bermula ketika mobil pick up yang dikemudikan Adif Geza Difitri (19), warga Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, melaju dari arah Batang Toman menuju Pasaman Baru.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi mengalami microsleep atau tertidur sejenak saat melintasi tikungan sedang ke arah kiri. Kendaraan pun hilang kendali dan melebar ke kanan jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil microbus Mitsubishi Colt Diesel BA 7022 LU yang dikemudikan Mahlil Idha, dengan seorang penumpang bernama Arghi Resiyanto. Tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.
Akibat benturan, mobil pick up mengalami kerusakan parah di bagian depan. Pengemudinya, Adif Geza Difitri, mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RSUD Pasaman Barat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pengemudi microbus Mahlil Idha dan penumpangnya, Arghi Resiyanto, dilaporkan selamat dari kecelakaan tersebut. Namun kendaraan yang mereka tumpangi juga mengalami kerusakan cukup serius.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Pasaman Barat langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Petugas melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat agar tidak menimbulkan kemacetan di jalur utama tersebut.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut kembali menjadi pengingat bagi para pengendara, khususnya di jalur lintas Sumatera yang padat kendaraan dan rawan insiden. Faktor kelelahan dan mengantuk sering menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kita mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi jarak jauh, agar beristirahat sejenak ketika merasa lelah atau mengantuk. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya," katanya (aft)