PADANG -- Dalam upaya memperkuat pasokan listrik sekaligus mendorong pemanfaatan Energi Bersih, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat dan UP3 Padang melakukan kunjungan ke PLTMH PT. Bayang Nyalo Hidro berkapasitas 2x3 MW yang berlokasi di Bayang Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (23/9).
Kunjungan yang dihadiri oleh ±16 peserta, termasuk SRM Perencanaan PLN UID Sumbar Faisal Risa, Manager PLN UP3 Padang Dian Widiana Kuswara yang didampingi oleh Abdul Chamid selaku Project Specialist Division Head, bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan energize PLTMH Bayang Nyalo sebagai salah satu pembangkit Energi Terbarukan (ET) yang akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Pesisir Selatan dan wilayah sekitarnya.
PLTMH Bayang Nyalo diharapkan menjadi mitra strategis PLN dalam memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah Pesisir Selatan. Dengan daya mampu sebesar 2x3 MW, pembangkit ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, sekaligus mendukung target nasional dalam transisi menuju energi hijau dan pembangunan yang berkelanjutan.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyampaikan, kehadiran PLTMH Bayang Nyalo sejalan dengan visi PLN dalam mengembangkan energi bersih sebagai pilar utama ketenagalistrikan di masa depan. “PLN terus mendorong pemanfaatan pembangkit EBT sebagai langkah nyata menuju transisi energi. PLTMH Bayang Nyalo menjadi wujud komitmen kami menghadirkan listrik andal, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kami berharap pembangkit ini menjadi simbol kolaborasi untuk mewujudkan Sumatera Barat yang terang dan berkelanjutan,” ujar dia.
Manager UP3 Padang, Dian Widiana Kuswara, menambahkan bahwa integrasi PLTMH ini akan berdampak positif pada stabilitas sistem kelistrikan dan pelayanan pelanggan. “Dengan beroperasinya PLTMH Bayang Nyalo, PLN dapat memperkuat sistem kelistrikan di Pesisir Selatan sekaligus memperluas jangkauan layanan listrik berbasis energi bersih. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan layanan yang andal dan berkelanjutan,” jelas Dian.
PLTMH Bayang Nyalo diproyeksikan menjadi salah satu pembangkit EBT potensial yang akan terus dikembangkan sejalan dengan proses bisnis Green yang diusung PLN. Ke depan, PLN berharap sinergi dengan berbagai pihak akan semakin memperkuat fondasi menuju kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan. (*)