PADANG -- Setelah melalui penjurian yang ketat, akhirnya 600 Rukun Tetangga (RT) di Padang lolos lomba Padang Rancak Award 2025. Seluruh RT tersebut melaju ke tahap ketiga penilaian.
"Iya, ada 546 RT yang lolos ke tahap ketiga," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta kepada Diskominfo, Senin (17/11).
Sebanyak 600 RT telah melalui tahapan kedua penjurian. Seluruh RT itu sebelumnya dinilai oleh camat, lurah dan RW di daerah masing-masing.
"Penjurian tahap dua dilakukan pada 10-17 November kemarin," jelas Fadelan.
Indikator penilaian bagi RT di tahap kedua lalu yakni melihat aspek kebersihan, keindahan dan ketertiban. Kemudian kondisi lingkungan bersih tanpa sampah dan rumput liar. Tidak ada pembakaran sampah, bangunan liar, rumah warga tertata, rapi dan indah. Serta dilayani LPS.
"Di tahap ketiga nanti, mahasiswa akan turun untuk melihat langsung kondisi 600 RT tersebut," ungkap Kadis LH.
Verifikasi lapangan di tahap ketiga akan melibatkan 300 mahasiswa dari Universitas Eka Sakti (Unes). Mereka akan mendatangi setiap RT mulai 18-21 November 2025.
Indikator penilaian di tahap ketiga ini cukup banyak. Di antaranya seperti melihat keaktifan gotong royong warga dan kepemimpinan RW / RT. Selanjutnya melihat layanan penuh pengumpulan sampah. Kebersihan jalan dan drainase, serta indikator lainnya.
Kecamatan Koto Tangah Terbanyak
Setelah melalui tahapan kedua penilaian, akhirnya didapat 600 RT yang dianggap bersih dan indah. Dari sebelas kecamatan itu, di Koto Tangah terdapat 86 RT terbersih. Kemudian diikuti Kecamatan Lubeg sebanyak 78 RT, Kecamatan Padang Timur sebanyak 62 RT, Padang Utara dan Padang Selatan sebanyak 54 RT.
Kemudian Kecamatan Padang Barat dan Nanggalo masing-masingnya sebanyak 47 RT. Kecamatan Lubuk Kilangan dan Pauh masing-masing 38 RT. Selanjutnya Bungus Teluk Kabung sebanyak 24 RT dan Kuranji sebanyak 70 RT. (ch)