PASBAR -- Polres Pasaman Barat (Pasbar) bergerak cepat menanggapi meningkatnya antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berjalan tertib, Polres Pasbar menurunkan personel di beberapa titik strategis, Jumat (7/11).
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik., mengatakan penempatan personel di lapangan merupakan bentuk kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mengurai kemacetan yang sering terjadi di area SPBU.
“Sejumlah personel disiagakan di beberapa SPBU untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan bermotor dan memastikan pendistribusian BBM berjalan aman serta terkendali,” ujarnya
Ia menjelaskan, sebagian besar SPBU di wilayah Pasaman Barat berada di jalur lintas utama dan dekat pusat aktivitas masyarakat, sehingga potensi kemacetan sering terjadi ketika antrean kendaraan meningkat.
“Letak SPBU yang berdekatan dengan jalur padat aktivitas masyarakat membuat kebutuhan BBM, terutama jenis Pertalite dan Bio Solar, terus mengalami peningkatan signifikan,” tambahnya.
Ia menegaskan, langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini melibatkan personel gabungan dari Polsek jajaran, Satuan Lalu Lintas (Satlantas), serta Satuan Samapta. Beberapa titik yang diprioritaskan di antaranya SPBU Batang Toman di Kecamatan Pasaman, SPBU Base Camp di Kinali, SPBU Ranah Salido di Lembah Melintang, serta SPBU Muaro Kiawai.
“Dari laporan petugas di lapangan, seluruh SPBU terpantau aman, tertib, dan kondusif dalam proses pendistribusian BBM bersubsidi,” kata Kapolres.
Selain mengatur arus kendaraan, Polres Pasaman Barat juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penyaluran BBM bersubsidi. Ia mengingatkan agar pihak SPBU dan masyarakat mengikuti ketentuan yang berlaku, seperti kesesuaian barcode dan nomor polisi kendaraan.
“Pendistribusian BBM harus sesuai dengan kode barcode dan nomor polisi kendaraan. Ini penting untuk mencegah adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap tertib selama antrean di SPBU dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia menegaskan, kepolisian tidak akan ragu menindak tegas pihak yang terbukti melakukan pelanggaran atau penyalahgunaan BBM bersubsidi.
“Masyarakat diimbau untuk bersabar dan tertib saat antre, serta mengikuti arahan petugas. Bila ditemukan praktik curang dalam pendistribusian BBM bersubsidi, akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya. (aft)