Faktual dan Berintegritas


PADANG - Masyarakat Sumatera Barat yang menjadi korban virus Corona atau Covid-19 bertambah lagi 116 orang. Dengan demikian, hingga hari ini, Senin (14/9), total warga Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 3.502 orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan ditemukannya 116 pasien positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan 2.795 sample oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Selain itu, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, hari ini juga bertambah 40 orang. Dengan demikian total yang sudah sembuh sebanyak 1.804 orang dan meninggal bertambah 2 orang sehingga total meninggal 74 orang. 

Ia mengatakan, dari 3.502 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di daerah ini, sebanyak 239 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian yang menjalani isolasi mandiri 1.190 orang, isolasi daerah 58 orang, isolasi BPSDM 62 orang dan isolasi PPSDM 75 orang. "Meninggal dunia 74 orang dan Sembuh 1.804 orang," katanya.

Sebanyak  116 yang terkofirmasi positif  pada Senin (14/9) kemarin tersebar pada 13 kabupaten/kota, yakni:

1. Kota Padang 54 orang

2. Kota Bukittinggi 19 orang

3. Kota Padang Panjang 1 orang

4. Kota Sawahlunto 1 orang

5. Kota Pariaman 5 orang

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai 2 orang

7. Kabupaten Tanah Datar 3 orang

8. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang

9. Kabupaten Solok 6 orang

10. Kabupaten Agam 4 orang

11. Kabupaten Pasaman 3 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

13. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang.


Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 40 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 21 orang 2. Kota Padang Panjang 6 orang

3. Kota Sawahlunto 4 orang

4. Kabupaten Pasaman 1 orang

5. Kabupaten Solok 2 orang

6. Kabupaten Sijunjung 6 orang.

Jasman kemudian berharap dengan hadirnya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang sudah ditetapkan di Sumbar dapat menekan angka terkonfirmasi positif Covid-19. (sp)

 
Top