Faktual dan Berintegritas

Pjs. Bupati Solsel Jasman Rizal didampingi Plh. Sekdakab Solsel Fidel Efendi dan Kesbangpol berdialog dengan Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu terkait pelaksanaan tahapan Pilkada. (Af)

PADANG ARO - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan Jasman Rizal menyatakan bahwa priorotas dari aktifitas pemerintah sekarang, termasuk pemerintah daerah adalah terkait kesehatan, khususnya pencegahan dan juga penanggulangan wabah Covid-19.

Sekaitan dengan itu, Jasman meminta semua pihak termasuk para penyelenggara dan juga pengawas pemilu, agar secara intens melaksanakan tugas terkait guna pencegahan Covid dalam masa-masa kampanye saat ini.

Jasman juga memandang bahwa penting adanya kesamaan pandangan dan tindakan para pihak terkait melihat dan menyikapi realita di lapangan. 

"Intinya, kita satu pemahaman untuk ikut memastikan bagaimana pilkada berjalan lancar, penjagaan kesehatan berjalan, protokol Covidpun bisa berjalan dengan baik," harap Jasman dalam rapat bersama unsur KPUD Kab, Bawaslu, Plh. Sekda, Fidel Efendi, serta Kesbangpol, di ruang kerjanya Senin (28/9/20).

Jasman meminta OPD terkait (Kesbangpol), untuk mensinergikan berbagai pihak, baik KPUD, Bawaslu, aparat keamanan, serta OPD terkait dalam waktu dekat, termasuk penyusunan Perbup untuk pengaturannya pelaksanaan tahapan pilkada.

"Segera dalam minggu ini susun peraturan bupati terkait pengaturan tahapan-tahapan pada pilkada serentak di masa pandemi ini. Termasuk nantinya libatkan unsur kenagarian, kecamatan, serta tokoh-tokoh dalam pelaksanaan perbup tersebut," pintanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Solok Selatan Andi Irawan Putra, mengatakan bahwa saat ini tahapan pilkda sudah dalam tahap masa kampanye, termasuk melakukan pertemuan terbatas.

"Untuk pertemuan dibatasi maksimal 50 orang, dan mematuhi protokol covid, serta minimal berjarak 1 meter antara satu dan lainnya," jelasnya.

Ketua Bawaslu Solsel M. Ansyar mengatakan bahwa kampanye terbatas memang dibolehkan. Namun harus mematuhi aturan yang sudah ditentukan.

"Jika melanggar, Bawaslu bekerjasama dengan pihak terkait lainnya, dapat membubarkan kegiatan tersebut," tegasnya.

Ia menyambut baik adanya kesepakatan-kesepakatan yang nantinya bisa diambil bersama untuk menyatukan langkah dan persepsi berbagai pihak, yang semuanya bertujuan bagaimana menciptakan pilkada yang aman dan terhindar dari penyebaran Covid.  (Af)

 
Top