Faktual dan Berintegritas

Inilah perangkat BTS yang segera dipasang.

PAINAN - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi, S.Kom, M.E, mengemukakan, harapan masyarakat Ampalu Nagari Gantiang Mudiak Selatan (GMS) Surantih,  Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk mendapatkan sinyal HP selular dan layanan internet, kian nyata. 

"Insyaalah minggu ini perangkat BTS Combat tersebut segera dipasangkan di lokasi yang telah direncanakan," kata Junaidi, Sabtu (17/10) di Painan.

Dikatakan, perangkat utama pembangunan menara telekomunikasi  BTS (Base Tranceiver Station),  yaitu compact mobile base station (Combat) sudah sampai di lokasi Nagari GMS Surantih semenjak Jumat (16/10) kemaren.

Selain itu, terangnya, pemasangan listrik layanan khusus atau multiguna dengan daya 7.700 VA untuk menunjang operasional combat juga sudah dimulai dikerjakan.

"Diharapkan sebelum Desember semuanya sudah selesai dan signal hp menyala di Ampalu dan sekitarnya," tuturnya optimis.

Ditambah, bersamaan dengan pembangunan tower,  pekerjaan instalasi pasangan kabel Fiber Optik  sekitar 14,7 km  oleh PT. Telkom Sumbar, minggu ini juga sudah dimulai. 

Di samping akses sinyal selular dan Internet juga ada  indihome  area Simpang Pasar Surantih sampai dengan Ampalu Kayu Aro.

Sebagaimana diketahui, pembangunan tower BTS dimulai akhir September lalu,  ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pessel, Hendarajoni, Selasa (22/9) lalu. 

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pessel, Junaidi, Camat Sutera, Fakhruddin, Wali Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantiah, Syawal, serta para pejabat eselon II dan III lainnya. Dari Telkomsel Manager Network Cervice,Telkomsel Sumatra Tengah (Sumteng), Andi Oktarian, serta Suwito,  ST,  Manajer Teknik PT. Telkomunikasi wil Sumbar.

Pembangunan menara telkomsel (BTS) dilakukan guna menjawab permintaan masyarakat Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih sudah lama mengharapkan kebutuhan telekomunikasi via HP selular.

Harapan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan mengirimkan usulan permintaan bantuan menara telekomunikasi atau BTS (Base Tranceiver Station) ke Kementrian Kominfo RI dan PT. Telkomsel.

Hendrajoni mengatakan, pembangunan BTS tersebut merupakan respons dia terhadap keluhan masyarakat di beberapa kampung dan nagari yang blank spot. “Tujuan pembangunan BTS ini jelas agar masyarakat di nagari ini tidak lagi terisolasi dari jaringan internet dan sinyal handphone,” ungkapnya.

Wali Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantiah, Syawal, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memfasilitasi berdirinya BTS di nagari itu. “Melalui BTS ini, maka masyarakat tidak lagi terisolasi dari jaringan telekomunikasi," tutupnya. (rls)

 
Top