Faktual dan Berintegritas

 

Mahyeldi 

BUKITTINGGI, Swapena - Gubernur Mahyeldi menegaskan, tidak boleh ada lagi penambahan Keramba Jaring Apung (KJA) baru di Danau Maninjau. Selain itu, masyarakat dituntut ikut menjaga kelestarian danau tersebut.

Hal ini disampaikan Gubernur seusai rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Asosiasi Petani dan Nelayan KJA serta tokoh masyarakat salingka Danau Maninjau di Bukittinggi, Sabtu (3/7) kemarin.

Dikatakannya, masyarakat juga satu niat untuk menjaga dan melestarikan Danau Maninjau dari pencemaran yang ada. "Danau Maninjau merupakan potensi daerah kebanggaan masyarakat Sumbar. Danau Maninjau juga merupakan sumber hidup masyarakat yang ada di sekitarnya yang dahulunya daerah tertinggal, kini sudah lebih maju dan sejahtera," ungkap Mahyeldi.

Ditegaskannya, pemerintah tidak akan mengambil kebijakan yang menyebabkan kesengsaraan bagi masyarakat. Untuk itu, mencari solusi pencemaran Danau Maninjau butuh kesepatan bersama masyarakat sekitar agar memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan selanjutnya.

"Kekuatan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan persoalan pencemaran Danau Maninjau merupakan sebuah kekuatan besar pemerintah dan masyarakat sekitarnya untuk mencari yang terbaik demi sebuah kebaikan bagi keasrian kembali danau tersebut," ujar dia. (ys)



 
Top