Faktual dan Berintegritas


KABAR gembira itu datang juga. Mahkamah Konstitusi (MK) munggu lalu telah memutuskan menolak gugatan sistem pemilu, sehingga Pemilu 2024 akan dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.

Putusan MK tersebut disambut sukacita oleh berbagai kalangan, terutama masyarakat yang tetap menginginkan Pemilu 2024 mendatang dengan sistem coblos partai politik, layaknya pemilu tahun-tahun sebelumnya. Tak kecuali, partai politik pun sangat senang menerima keputusan MK tersebut.

Perlu diketahui, sebelum majelis hakim MK mengetok palu menolak gugatan sistem pemilu dimaksud, sebagian besar partai politik berada dalam kecemasan. Terlebih para bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Bahkan banyak yang telah mengambil ancang-ancang untuk mundur sekiranya MK memutus mengabulkan gugatan sistem pemilu.

Sekiranya, MK mengabulkan gugatan sistem pemilu dimaksud minggu lalu itu, maka Pemilu 2024 bisa saja dilakukan dengan proporsional tertutup. Masyarakat selaku pemilih hanya diberi hak untuk mencoblos partai politik, bukan lagi caleg sebagaimana pemilu sebelumnya.

Ada yang penting untuk dipahami, apa yang diputuskan oleh MK, bukanlah kekalahan pihak tertentu. Sebaliknya bukan pula kemenangan golongan atau kelompok tertentu. Ini adalah kemenangan masyarakat dan kemenangan demokrasi.

Masyarakat yang selama ini dibiasakan dengan demokrasi langsung, tidak harus kembali ke masa lalu dengan memilih partai politik. Masyarakat telah terbiasa menitipkan amanah pada orang atau tokoh yang benar-benar dianggap bisa dipercaya. Mereka kadang tak peduli nama partai politik yang menaungi sang caleg. Yang terpenting, dianggap mampu menitipkan aspirasi dan harapan di lembaga legislatif, coblos!

Oleh karena itu, apa yang telah diputuskan oleh MK kemarin haruslah dijunjung tinggi. Lebih dari itu, Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi haruslah berjalan dengan baik, aman dan demokratis. Berbeda pendapat dan pilihan itu sangat lumrah, karena itulah hakikat demokrasi sesungguhnya.

Kepada penyelenggara pemilu, mari persiapkan segala sesuatu dengan lebih baik. Ya, lebih baik dari Pemilu 2019 tentunya. Jika pada Pemilu 2019 berjatuhan korban, maka di Pemilu 2024 mendatang, jangan ada lagi hal demikian.

Semoga pesta demokrasi di negeri ini berjalan aman, damai dan tentu saja menghasilkan anggota legislatif yang lebih berkualitas demi kemajuan bangsa dan negara tercinta ini. Semoga! (Sawir Pribadi)

 
Top