Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena - Hingga saat ini, stigma negatif tentang vaksin Covid-19 masih terus berkembang di tengah masyarakat. Padahal, sebenarnya vaksin merupakan langkah jitu agar masyarakat terhindar dari bahaya virus. Lewat vaksin, daya tahan tubuh masyarakat meningkat. 

Pernyataan itu menghangat dalam Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Vaksinasi di Puskesmas Ambacang, Padang, Rabu (22/9). Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Defriman Djafri menyebut bahwa vaksinasi merupakan kunci dari segalanya. 

"Seiring banyaknya warga yang vaksin akan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Semakin banyak yang vaksin, Kota Padang akan terjauh dari Covid-19," tuturnya di depan puluhan warga yang memadati ruang Kantor KAN Kuranji yang akan divaksinasi. 

Menurut Defriman, selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vaksin juga melindungi diri. Bagi siapa saja yang sudah melakukan vaksin, ketika terpapar virus, serangan virus tersebut tidak sekuat mereka yang belum divaksin. "Tentunya kita tidak ingin kehilangan orang yang kita sayangi karena kita abai dengan bahaya Covid-19," tuturnya. 

Defriman mengimbau kepada warga untuk tidak percaya dengan berita-berita hoax tentang vaksin. Warga diajak untuk tidak lagi ragu untuk divaksin. "Semua kita di sini mesti menjadi motor di tengah keluarga. Menjadi penggerak agar tidak ada lagi warga yang ragu," katanya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ambacang dr Weni Fitria menyebut bahwa saat ini Kota Padang masih berada di zona PPKM Level 4. Jumlah terpapar Covid-19 sudah melandai. Jauh turun dibanding bulan lalu. "Namun capaian vaksin di Kota Padang masih rendah. Baru sekitar 35 persen dari keseluruhan jumlah warga," katanya. 

Kepala Pukesmas Ambacang mengajak warga untuk mengubah pola pikir selama ini. Ketakutan terhadap vaksin mesti dihilangkan. "Vaksin merupakan ikhtiar kita bersama agar terbebas dari Covid-19," tutur dr Weni Fitria.

Hari itu, seratusan warga divaksin di Puskesmas Ambacang. Mereka mendapat pengetahuan tentang vaksin dan Covid-19 dari Dekan FKM Unand. Tidak itu saja, mereka yang akan divaksin juga mendapat merchandise saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Dekan FKM Unand tersebut.(ch)

 
Top