Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) LPMP Sumatera Barat mengadakan aapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2021, Rabu (16/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Imam Bonjol LPMP Sumatera Barat, kawasan Air Tawar, Padang.

RAT dibuka Kepala LPMP Sumatera Barat Dr. H. Wisma Endrimon, M.Pd selaku pembina koperasi. Dalam arahannya disampaikan, maju mundurnya koperasi terletak di tangan anggota.

Menurut dia, sebuah koperasi bisa maju jika memenuhi beberapa hal. Pertama, kesadaran anggota. Setiap anggota koperasi harus menyadari bahwa kemajuan koperasi terletak di tangan anggota.

Hal ini bisa di implementasikan dalam bentuk penanaman modal dan pemanfaatan koperasi untuk keperluan sehari-hari. Semakin banyak modal yang diberikan oleh anggota kepada koperasi baik dalam bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan usaha, deposito berjangka dan lainnya akan membuat koperasi cepat berkembang.

Kedua, pengembangan layanan koperasi. Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk jenis-jenis jasa layanan yang diberikan koperasi kepada anggota, seperti jasa simpan pinjam, pengadaan kebutuhan rumah tangga, pengadaan alat tulis dan kantor serta

 lain sebagainya. Hal ini akan membuat peserta senang karena kebutuhannya bisa dilayani oleh koperasi.

Ketiga, rasa memiliki. Setiap anggota koperasi harus mempunyai rasa memiliki terhadap koperasi.

Dengan adanya rasa memiliki koperasi sudah tentu koperasi bisa dijadikan sebagai solusi dalam melayani kebutuhan anggota.

Ketua Koperasi, Dr. Syariffudin, M.Pd dalam laporannya mengatakan, jenis layanan yang sampai saat ini bisa diberikan oleh KPRI LPMP Sumbar adalah Layanan simpan pinjam, sewa toko fotokopi dan kafe. 

Selanjutnya laporan neraca keuangan disampaikan oleh Elfianti, SE selaku bendahara. Laporan perkembangan kegiatan usaha koperasi di bidang usaha simpan pinjam. Jumlah simpanan pada tahun 2021 sebesar  Rp494.882.101. Terjadi peningkatan sebesar 21,95% dari jumlah simpanan tahun 2020. Dalam bidang usaha kafe, toko fotokopi dan toko koperasi sebesar Rp7.000.000.

Pada tahun buku 2021 KPRI LPMP Sumbar memperoleh sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp43.542.338.

Untuk program ke depan KPRI LPMP Sumatera Barat berusaha untuk meningkatkan pengelolaan administrasi dan organisasi, peningkatan pelayanan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengurus termasuk anggota serta pelaksanaan konversi koperasi dari konvensional menjadi koperasi syariah. (f2)

 
Top