Faktual dan Berintegritas


SOLOK, SWAPENA -- Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengapresiasi Pemerintah Kota Solok yang telah berhasil masuk dalam 10 besar tingkat nasional kota dengan tingkat kemiskinannya yang rendah. Semua itu adalah prestasi dan keberhasilan semua pihak di daerah itu.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, kita sebagai pemerintah selalu berusaha untuk mengentas kemiskinan yang ada di daerah kita, semoga ini menjadi amal sholeh nantinya,” tuturnya. 

Gamawan menyampaikan itu pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD 2023 Kota Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (30/3).

“Sebetulnya Kota Solok memang cocok untuk menjadi kota perdagangan, karena berada di garis silang jalan lintas Sumatera. Saya kira jika ini sungguh-sungguh dikerjakan, Kota Solok jauh akan lebih baik, sehingga arah pembangunan ke depan harus dikukuhkan ke arah itu untuk memaksimalkan posisi strategis dan potensi Kota Solok. Ini butuh konsistensi yang serius dari pemerintah daerah” ujarnya.

Musrenbang tersebut dibuka Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra. Musrenbang kali ini Mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan”.

Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan Musrenbang bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan, baik yang bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN. “Diharapkan pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/ kegiatan tahun anggaran berikutnya.

Menurut dia, perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolok ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik dewasa ini.” Ucapnya. 

Wawako menjelaskan untuk saat sekarang ini Kota Solok berhasil masuk 10 besar kota dengan tingkat kemiskinannya yang rendah tingkat nasional sedangkan untuk Sumatera Barat berada di tingkat kedua, “tentu ini juga menjadi tantangan sendiri bagi Pemerintah Daerah untuk mempertahankan peringkat ini” ucap wawako. 

Ramadhani akui Saat ini daerah sudah memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks sebagai dampak dari globalisasi. Permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Disamping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan target pembangunan SDGs. ”Hal ini juga membuat pemerintah daerah  untuk lebih berinovasi dan menyusun skala prioritas untuk meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini” ungkapnya. 

“Beberapa strategi yang perlu kita cermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumberdaya lokal. Untuk itu diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor” tambahnya. 

Dengan diselenggarakannya Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2023, Wawako berharap dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar pemangku daerah, mengokohkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga dapat memberikan solusi antara beragam keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis, dan tepat sasaran.

Kepala Bappeda Kota Solok Desmon dalam laporannya menyebutkan, tujuan Musrenbang ini untuk menyepakati sasaran dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati rencana program, kegiatan dan sub kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja serta kebutuhan pendanaan dalam rancangan RKPD Kota Solok Tahun 2023, serta menyepakati rancangan program dan kegiatan perangkat daerah yang belum diakomodir dalam rancangan RKPD Kota Solok Tahun 2023 beserta alasan yang menyertainya. 

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma dalam sambutannya mengungkapkan Musrenbang Kota adalah kegiatan strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan 3 pilar pemerintah, yaitu Pemerintah Daerah, (Eksekutif dan Legislatif), kalangan masyarakat dan kalangan swasta, ”Musrenbang menjadi kegiatan strategis untuk para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah” ucapnya. 

Selain Gamawan Fauzi sebagai Keynote Speaker dan Wawako, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Serta undangan lainnya. (pro)

 
Top