Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA -- Pemko Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang menargetkan angka stunting tahun 2023 turun 10 persen.

Ini diungkapkan Kepala DP3P2KB Eri Sanjaya, Jumat (3/2) "Saat ini terdapat 1002 anak yang mengalami stunting dan ditargetkan bisa turun 10 persen pada tahun 2023 ini," ujarnya.

Eri Sanjaya mengatakan, data terakhir terdapat 1002 anak di Padang yang mengalami stunting.

Untuk menurunkan angka stunting DP3P2KB Padang bersama OPD Pemko Padang melibatkan banyak pihak termasuk kelurahan dan masyarakat.

"Saat ini sudah hadir pos gizi yang tersebar hampir di sebelas kecamatan di Kota Padang, lalu ada program bapak angkat melalui CSR perusahan dan lainnya," ujarnya.

Dijelaskannya, stunting terjadi saat anak mengalami gizi buruk yang terus-menerus selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Ini berarti, proses staunting dapat terjadi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun. (kmf/pd)

 
Top