Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA -- Usai memberi amanat pada upacara bendera di MAN 3 Padang, Senin (20/2), Wali Kota Padang Hendri Septa menguji siswa di sekolah tersebut. Pertanyaan dilontarkan. Bagi mereka yang mampu menjawab, hadiah menarik pun didapat.

“Untuk memulai hari di pagi yang cerah ini, bagaimana kita lakukan sedikit intermezo? Saya meminta perwakilan dari kelas 10, 11, dan 12 untuk tampil ke depan,” ucap Wali Kota Padang itu.

Tampak tiga orang pelajar berjalan dari barisan. Salwa Hawrayedi pelajar kelas 10, Khairunnisa pelajar kelas 11, dan Muhammad Dwi Zaki pelajar kelas 12 MAN 3 Padang tampil beriringan. Usai berkenalan, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan.

“Untuk Muhammad Dwi Zaki, siapa teman belajarmu selama ini?” tanya wali kota.

Dengan tegas, tegap, dan lantang Muhammad Dwi Zaki menjawab.

"Siap, Pak. Namanya Husnul Fatomah, belajar otomotif,” jelas Muhammad Dwi Zaki.

Usut punya usut melalui Husnul Fatomah, mereka memang sering belajar bersama. Keduanya memang hobi dengan pelajaran tentang dunia otomotif. Tentunya hal tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota.

Pertanyaan dilanjutkan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa kepada pelajar lainnya.

"Untuk Khairunnisa, siapa guru favoritmu?” tanyanya.

Tanpa pikir panjang, Khairunnisa menjawab dengan sigap dan penuh percaya diri.

"Ibu Anis, Pak. Karena Nisa suka pelajaran kimia. Juga Nisa mau mendoakan seluruh bapak dan ibu guru selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan ketabahan oleh Allah,” jawab Khairunnisa.

Terakhir, pertanyaan berlanjut kepada siswi kelas 10, Salwa Hawrayedi.

"Untuk Salwa sebagai adik kelas. Siapa nama Kepala Kemenag Kota Padang?” tanya wali kota.

Salwa pun tak gugup. Dirinya menjawab lantang.

“Terima kasih, Pak. Kepala Kemenag Kota Padang ialah pak Edi Oktafiandi,” jelas Salwa Hawrayedi.

Mendengar jawaban itu, Wali Kota Padang Hendri Septa merasa senang. Hendri Septa kemudian merogoh kantong celana dan memberikan sejumlah uang kepada pelajar yang telah menjawab pertanyaan. Termasuk kepada beberapa tenaga pengajar yang ada.

“Ini adalah bentuk apresiasi dari saya kepada ananda dan juga guru. Diharapkan pagi ini kegiatan kita dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah,” tutupnya. (kmf/pd)

 
Top